Pengertian Arsitektur Menurut pada Ahli dan Ruang Lingkupnya

Bangunan rumah maupun konstruksi tidak akan lepas dari yang namanya arsitektur. Sederhananya, Arsitektur adalah bidang ilmu dan seni yang berkaitan dalam pengerjaan bangunan.

Untuk mengenali lebih jauh terkait tentang apa itu arsitektur, ruang lingkup, serta fungsinya bisa Anda simak di bawah ini.

Definisi Arsitektur Menurut Para Ahli

Berikut ini sejumlah definisi menurutkan para ahli yang dapat Anda pelajari dan pahami:

Marcus Pollio Vitruvius

Baca juga: Mengenal Arsitektur Mediterania dan Karakteristiknya

Arsitektur didefinisikan sebagai kesatuan dari firmitas (kekokohan) atau kekuatan, venustas (keindahan), dan utilitas (fungsi) atau kegunaan. 

Banhart C.L. dan Jess Stein

Arsitektur adalah seni dalam mendirikan sebuah bangunan, termasuk komponen di dalamnya seperti konstruksi, perencanaan, dan penyelesaian dekorasi, bentuk maupun sifat bangunan, proses pembangunan, kumpulan bangunan, serta bangunan.

Van Romondt

Arsitektur adalah ruang yang menjadi tempat tinggal (hidup) manusia dengan bahagia. Arti kata ruang merujuk pada segala ruangan yang ada dibuat oleh manusia atau proses alam semisalnya gua, naungan pohon dan lain sebagainya.

Claudil

Menurut Claudil, arsitektur adalah sesuatu yang bersifat personal, menyenangkan dan membutuhkan pengalaman. Arsitektur sendiri adalah hasil prestasi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Pengalaman yang dimaksud mencakup pada aspek fisik, intelektual, dan emosional.

Jadi, Arsitektur Adalah

Baca juga: Mengenal Arsitektur Hacienda dan Ciri Khasnya

Kata Arsitektur adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari Arcee dan Tectoon. Arcee yang memiliki arti makna asli, yang awal atau utama. Sementara Tectoon memiliki arti kokoh, stabil dan tidak mudah roboh. Jika disatukan menjadi Architectoon yang berarti pembangunan utama.

Baca juga: 8 Ide Desain Rumah 2 Lantai, Cantik dan Megah

Sedangkan mengurutkan KBBI---Kamus Besar Bahasa Indonesia, Arsitektur berarti seni dan ilmu merancang dan membuat konstruksi bangunan, jembatan dan sebagainya. Dengan kata lain adalah ilmu bangunan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Arsitektur ialah ilmu perancangan bangunan atau sistem pendirian bangunan yang mencakup konstruksi, struktur, dan dekorasi. Kegiatan arsitektur sangat berhubungan dengan kegiatan pembangunan atau konstruksi.

Fungsi Arsitektur

Berbicara soal fungsinya, sebetulnya cukup simple yakni membuat bangunan atau konstruksi dengan konsep yang sesuai berdasarkan nilai fungsi dan estetikanya.

Adapun rangkuman fungsi-fungsinya di antaranya sebagai berikut:

• Pertama menghasilkan desain detail dari konsep atau ide yang ingin direalisasikan, khususnya dalam segi konsep dan estetika

• Tidak hanya fokus terhadap aspek keindahan, karya arsitektur juga memperhatikan keseimbangan atau kondisi lingkungan sekitar termasuk

• Arsitektur dapat menjadi bidang penelitian dari objek dan proses budaya, hal ini terbukti dengan banyaknya monument kuno di dunia yang merupakan karya architecture

• Meningkatkan kehidupan manusia dengan terciptanya fasilitas dan sarana tempat tinggal atau berteduh dengan nilai yang yang memperhatikan segala aspek

• Praktik arsitektur digunakan juga dalam memenuhi persyaratan ekspresif dan praktis, sehingga melayani tujuan estetika dan utilitarian

6 Ruang Lingkup Arsitektur

Setidaknya ada 6 jenis yang terlibat dalam ruang lingkup arsitektur, di antaranya:

Membuat Konsep Rancangan

Dalam hal ini, arsitek akan mempersiapkan segala perancangan konsep suatu bangunan, mulai dari pemeriksaan seluruh data, pembuatan analisis, serta pengolahan data.

Membuat Skematik Desain

Dalam pembuatan skematik desain, arsitek akan menyusun pola dan bentuk arsitektur dengan mengubah menjadi desain gambar yang dibuat sesuai konsep perancangan yang telah disusun sebelumnya.

Mengembangkan Perancangan

Ketika klien menyetujui konsep dan desain skema, maka arsitek akan mulai mengembangkannya dengan menentukan sistem konstruksi, struktur bangunan, material bangunan, serta perkiraan biaya yang dibutuhkan.

Membuat Gambaran Kerja

Setelah konsep rancangan dibuat akan diubah menjadi gambar atau uraian informasi tentang suatu bangunan secara rinci. Di mana hal ini berfungsi agar seluruh orang dapat memahami dan menjalankan proses pelaksanaannya masing-masing.

Mengadakan Pelaksanaan Konstruksi

Setelah melalui sejumlah tahapan sebelumnya, seorang Arsitek dapat mengolah gambar kerja menjadi dokumen pelelangan yang dilengkapi dengan uraian informasi rencana kerja dan syarat teknis pelaksanaan, RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan daftar volumenya.

Mengawasi Secara Berkala

Agar bangunan dibuat dengan hasil yang maksimal, maka seorang arsitek wajib melakukan pemantauan langsung ke lapangan secara berkala. Lebih dari itu, seorang arsitek juga harus melakukan pertemuan dengan klien serta orang-orang terlibat agar bangunan yang dikerjakan sesuai dengan keinginan klien.

Setidaknya itulah 6 ruang lingkup yang dapat Anda pelajari dan kuasai dengan baik mengenai konsep arsitektur.

Bagaimana Peran Keterhubungan Arsitektur dengan Suatu Bangunan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, arsitektur memiliki peran penting dalam membangun sebuah bangunan seperti tempat tinggal atau konstruksi fasilitas dan sarana umum semisalnya jembatan, taman, monumen dan lain sebagainya.

Tentunya, dalam mengerjakan bangunan arsitektur tidak sembarang melakukan, membutuhkan ilmu, konsep dan perancangan selayaknya cakupan ruang lingkup yang telah disebutkan sebelumnya.

Seperti yang kita sadari bahwa setiap negara atau bahkan wilayah memiliki bangunan rumah dengan konsep yang berbeda-beda. Sebab, setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda pula, baik itu dari suhu atau iklim.

Tujuan arsitektur sendiri adalah membuat bangunan yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar termasuk alam. Inilah kenapa setiap wilayah memiliki ciri khas bangunan tersendiri. Bahkan tak sedikit desain bangunannya mengikuti peradaban terdahulu.

Saat ini, ada sekali banyak jenis model arsitektur yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan lingkungan, mulai dari arsitektur tropis untuk wilayah beriklim tropis, arsitektur modern untuk bangunan yang ingin terlihat modern dan lebih maksimal dari desain terdahulu, dan lain sebagainya.

 Jadi, dengan ilmu yang dimiliki mereka dapat membuat bangunan yang tidak hanya berdasarkan pada estetika melainkan juga fungsi.