Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Englightenment Now: Kehidupan Menjadi Lebih Baik

14 Januari 2025   21:34 Diperbarui: 14 Januari 2025   21:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sudah familiar dengan beberapa isu, serupa dengan Factfullnes karya Hans Rosling ataupun 21 Lesson for the 21st Century yang ditulis Yuval Noah Harari. Tapi Pinker mengemasnya dengan cerita-cerita berbeda, menyederhanakan kasus dengan cara yang baru dan terasa segar sekaligus lucu. Jika Hans menolak disebut orang yang optimis, dan Harari cenderung skeptis, maka Pinker sangat jelas seorang optimis memandang kehidupan.

Pinker menjelaskan dengan baik mengapa kita tertarik pada pesimisme dan bagaimana naluri itu memengaruhi pendekatan kita terhadap dunia yang sebenarnya. Di bab akhir "humanism", Pinker berpendapat bahwa, kita tidak akan pernah memiliki dunia yang sempurna, dan akan berbahaya untuk mencarinya. Namun, tidak ada batasan untuk perbaikan yang dapat kita capai jika kita terus menerapkan pengetahuan untuk meningkatkan kemakmuran manusia.

Kita menyambut tantangan masa depan dengan hati dan tangan terbuka, tidak gentar oleh hal-hal yang belum diketahui. Pinker yakin cita-cita pencerahan pada hakikatnya menggugah, memberi inspirasi, menjadikan kehidupan menjadi lebih berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun