Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Perjalanan ke Prambanan Jazz 2024

13 Juli 2024   22:08 Diperbarui: 13 Juli 2024   22:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mengantisipasi banyak hal berdasarkan rundown. Kami tidak bisa menonton seluruh penampil. Hanya penampil waktu malam yang kami akan nonton. Pertama yang kami saksikan adalah Kunto Aji, pada pukul 20.30. Karisma dan penampilan Aji yang eksentrik berhasil menghatkan panggung festival yang makin semarak dengan euforia.

Saya sendiri sangat menunggu KLA Project pada pukul 21.30 usai penampilan Kunto Aji. Dan ketika Katon, Lilo, dan Adi mulai naik ke festival stage pada pukul 21.45, mereka disambut begitu semarak para Klanis dan PJF lovers yang sudah memenuhi venue.

KLA mengajak kita bernostalgia dengan deretan hits yang familiar. Setelah membawakan Menjemput Impian, Katon mengajak menyanyikan Indonesia Pusaka. Selanjutnya Terpuruk Ku di Sini, Gerimis, Tak Bisa ke Lain Hati, Yogyakarta, dan menutup penampilan yang romantis dengan tembang Tentang Kita. Lagu-lagu KLA diiringi tiupan saksofon Ari Kurniawan yang tampil memukau.

Di antara break, Katon dan Lilo bergantian menyapa penonton, dengan sesakali melepaskan jokes gaya 1980-an. Termasuk guyonan jayus saat mengajak Klanis untuk menghadiri konser 36 tahun KLA Projet pada 25 Oktober 2024 di Istora GBK.

(arsip pribadi)
(arsip pribadi)

Prambanan Jazz day 2 ditutup penampilan keren Maliq & D'Essential. Band dari Jakarta yang digawangi Angga, Indah, dan Lale ini tampil optimal dan aktraktif. Maliq berhasil membawakan barisan lagu-lagu hits: Dia, Kita Bikin Romantis, Semoga, dan menutup penampilan mereka dengan hits Pilihanku dengan penuh energi yang menulari penonton PJF lovers.

Hari ke-3

Pada hari terakhir, kami ingin datang lebih awal, sore petang. Namun perjalanan terhambat karena lalu lintas di Jalan Raya Solo macet begitu panjang, barangkali 5 kilo meter hingga Prambanan, mengendarai motor sekalipun. Kami baru tiba pukul 19.00.

Jika kemarin kita cukup leluasa memarkir motor di area selatan, maka hari ini diarahkan ke utara, begitu sulit mencari celah di kantong-kantong parkir yang disediakan. Penonton membludak dua kali lebih banyak dibanding hari kedua.

Tentu saja ini seperti final day dalam setiap perhelatan. Malam ini akan hadir penampil yang memiliki fans fanatik. Kahitna, Tulus, Gigi Unplugged, dan Dewa feat Virzha akan bergantian mentas di festival stage mulai pukul 19.00 usai break Isya. Terjadwal pula penampilan Yuni Shara dan Tiara Eve di Navasrpm stage. Sebelumnya dari siang hingga Magrib ada penampil Ardhito Pramono, Trisum, Tantowi Yahya, dan KIM.

Kahitna seperti lazimnya tampil dengan tampil optimal menghibur fansnya yang kebanyakan perempuan. Usai Kahitna, giliran Tulus mentas dengan mengekspor lagu-lagu bertema cinta dan kehidupan sehari-hari dengan vokal yang kuat dan lirik yang bagus. Aksinya yang humble dan gaya komunikatif yang cair, membuat penampilannya selalu mendapat kesan spesial di hati penggemar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun