Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Singa Teranga Senegal Siap Menerkam

4 Desember 2022   22:29 Diperbarui: 4 Desember 2022   22:44 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: https://www.wowbabel.com/olahraga)

Senegal 2018 dinilai lebih kuat daripada skuad 2002. Lini per lini diperkuat pemain berpengalaman setelah ditempa keras di kompetisi liga-liga elite Eropa, tidak hanya di Liga Premier. Sadio Mane yang ketika itu bermain di Liverpool disebut striker terhebat Senegal sejak El Hadji Diouf, bahkan Diouf sendiri menyatarakan Mane dengan Geroge Weah, pesepakbola terbaik benua Afrika dari Liberia, karena pernah meraih gelar pemain terbaik dunia tahun 1995. Weah kini menjadi Presiden Liberia.

Selain Mane, terdapat sejumlah talenta-talenta hebat dari dua bek tengah, 'si tembok' Kalidou Koulibaly (Napoli) dan Youssouf Sabaly (Bordeaux); Cheikho Sabaly (West Ham), dan Idrissa Gueye (Everton) menjadi andalan di lini tengah. Keiat Balde (AS Monako) dan Mbaye Niang (Torino) mendukung Mane sebagai trisula penyerang berbahaya.

Namun perjalanan Senegal di Russia terhenti di fase grup, karena kalah bersaing ketat dengan Kolombia dan Jepang. Pengalaman pahit di Russia membuat mereka bertekad untuk lebih kuat, lebih matang ke depannya. Teranga Lions tak patah harapan.

Senegal membuktikannya dengan menjuarai Piala Afrika 2021 dan kembali lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dari kualifikasi zona Afrika yang sangat ketat, menyisihkan Mesir yang mengandalkan Mohammed Salah.

Masih di bawah kendali pelatih Cisse, dengan generasi emas dan kedalaman materi yang dapat diandalkan, meskipun Mane harus keluar dari skuad karena cedera tendon, Senegal datang ke Qatar mengusung misi lebih besar, sebagai tim pertama Afrika yang melaju ke semifinal Piala Dunia.

Senegal membuktikannya dengan lolos ke babak 16 besar dari tiga penampilan di Grup A melawan Belanda, Qatar, dan Ekuador. Nanti malam di Al Bayt Stadium, Al Khor, Senegal menantang Inggris di babak 16 besar untuk memperebutkan satu tiket perempat final, pencapaian yang sama dilakukan seniornya 20 tahun silam di Korea-Jepang.

Senegal barangkali tak difavoritkan, namun jika mereka menampilkan permainan kompak dan solid, Inggris akan menderita sepanjang pertandingan. 

Mari kita saksikan.

Hayya Hayya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun