Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Panduan Jelas Perubahan Iklim

3 Januari 2022   13:32 Diperbarui: 3 Januari 2022   13:37 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bill memberi bukti bahwa belantara hutan di Indonesia ditebang untuk dijadikan kebun sawit. Sehingga alasan mengapa Indonesia adalah penghasil emisi gas rumah kaca keempat terbesar di dunia (hlm. 119). 

Pemerintah negara mana pun harus menyusun program dan kebijakan cerdas (bukan "'kebijakan" sebagai kata yang tak jelas dan kedengaran membosankan).

Menurut Bill kita sudah punya beberapa alat yang kita perlukan, tapi belum semuanya. Kita juga perlu melakukan banyak terobosan di bidang sains dan teknologi;  

Pemerintah harus rela membelanjakan lebih banyak uang pajak untuk riset dan mengembangkan inovasi-inovasi. Inovasi di sini bukan hanya mengembangkan alat baru, tapi juga soal mengembangkan kebijakan baru. Termasuk mengubah hukum dan aturan yang ketinggalan zaman dan tak dirancang dengan mempertimbangkan perubahan iklim. Dan itu tak perlu dari nol, karena kita punya banyak pengalaman sebelumnya.

Diperlukan banyak gagasan dan kebiasaan baru, termasuk membuat barang, menumbuhkan tumbuhan, beternak, dan membuang lebih sedikit makanan. Membuang makanan buruk untuk orang tak punya makanan, buruk untuk ekonomi, dan buruk untuk iklim.

Bill menyerukan tindakan seraya menunjukkan teladan. Ia sudah mengurangi mangosumsi daging meski punya tradisi keluarga menyantap burger yang lezat; ia tak ingin mendapatkan untung jika saham perusahaan tempat investasinya naik tapi tak mengembangkan alternatif dengan nol karbon;

Saya benar-beanr enjoy meresapi makna setiap rangkaian kata dan kalimat yang disusun dengan rapi di buku ini. Paparan Bill sangat segar, menambah banyak pengetahuan, dan mudah dibaca oleh siapa saja.

Hadirnya buku ini juga bisa menjadi panduan yang jelas bagi kita semua terkait percakapan-percakapan yang bertentangan, informasi-informasi yang membingungkan bahkan hoaks mengenai perubahan iklim.

Seperti yang disarankan Bill saat menutup bukunya bahwa kita butuh debat lebih cerdas dan konstruktif dan paling penting perlu memusatkan di rencana realitistis untuk mengatasi krisis iklim yang semakin mengancam.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun