Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Olimpiade Masa Depan

23 Juli 2021   08:59 Diperbarui: 23 Juli 2021   17:22 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Tokyo 2020. Sumber: Olympics.com

Penundaan memang memukul telak Jepang dan masyarakatnya. Sangat bisa dipahami, pemerintah, panitia dan seluruh unsur yang telah berkerja demikian keras menyukseskan event akbar hampir sempurna.

Namun Jepang adalah negara tangguh, tidak mudah menyerah. Masyarakatnya terkenal ulet, kemauan kuat untuk bertarung, dan mampu bangkit dalam waktu tidak lama. Karakter ulet yang telah mengakar kuat sejak zaman Edo dan matang pada Restorasi Meiji.

Jepang kini adalah negara modern. Dalam tempo kurang lebih satu abad, Jepang sebagai negara miskin akan sumber daya alam, dapat disejajarkan dengan negara-negara yang sudah maju sebelumnya.

Kemajuan Jepang dalam berbagai aspek sangat mencengangkan dunia. Merupakan buah kerja keras dari masyarakatnya, yang terkenal disiplin tinggi, semangat bersaing, berkompetensi, berinovasi, dilandasi dengan semangat perjuangan, dan etos kerja yang tinggi.

****

Menunaikan mimpi yang tertunda, pada hari ini Jumat malam 23 Juli 2021, Olimpiade Tokyo akan dibuka secara resmi oleh Kaisar Naruhito.

Tak ada pesta pembukaan spektakuler yang megah, tak ada festival bagi para penggemar untuk berkerumunan berkumpul merayakan kejayaan atlet kelas dunia. Olimpiade 2020 akan berlangsung secara sederhana, namun lebih dari sekadar ajang olah raga empat tahunan, ajang ini menjadi perayaan kemanusiaan yang sarat makna.

Nyala api Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi cahaya di ujung terowongan di mana dunia akan menemukan dirinya dengan wajah baru yang lebih inklusif. Berdiri sebagai mercusuar harapan bagi dunia yang bisa mengalahkan situasi krisis akibat pandemik Covid-19.

Tokyo 2020 merupakan Olimpiade pertama kali sepanjang sejarah yang diselenggarakan pada tahun ganjil. Kita akan lebih menghargai karena bakal menjadi Olimpiade masa depan bagi umat manusia.

Salam olah raga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun