Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Setelah Membaca Guns, Germs & Steel

10 Mei 2020   14:18 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:28 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jared Diamond adalah Profesor Georgafi di University of California, Los Angeles, pakar sejarah peradaban dalam kaitan faktor lingkungan.

Syahdan ketika ia melakukan perjalanan untuk penelitian tentang spesies burung di pedalaman Papua Nugini pada 1972, ia ditanya sahabatnya bernama Yali, Politisi lokal Papua Nugini: Kenapa orang kulit putih membuat begitu banyak barang berharga dan membawanya ke Papua, tapi orang kulit hitam memiliki begitu sedikit barang berharga sendiri ? Pertanyaan sederhana yang merujuk hakikat kehidupan menyoal perbedaan peradaban masyarakat manusia yang tengah berlangsung di belahan bumi.

Seperempat abad kemudian tepatnya pada 1997, lewat riset panjang, terbitlah buku Guns, Germs, & Steel yang hendak menjawab secara detail dan  komprehensif pertanyaan Yali, yang barangkali juga mewakili pertanyaan besar banyak orang. Jared Diamond menyusun buku ini terdiri empat bagian besar dengan 19 bab. Ia menjelaskan isi tiap bab sangat mendetail dengan ketajaman data.

Jared Diamond memulai dengan sebuah proposisi bahwa semua manusia dilahirkan dengan kemampuan yang sama, namun bidang bermain prasejarah sama sekali tidak rata tiap orang dan bangsa.

Peralihan dari berburu-mengumpul ke produksi pangan secara tidak langsung merupakan prasyarat bagi berkembangnya bedil, kuman, dan baja (hlm. 95). Peradaban membutuhkan surplus pangan yang hanya bisa disediakan oleh pertanian, tetapi juga memaksakan kebutuhan akan spesialisasi, teknologi, dan kecerdikan. Peradaban yang bersaing (dan mereka muncul segera di Eropa dan Timur Tengah) dari revolusi pertanian memicu perlombaan senjata.

Jared Diamond menulis bahwa 7500 tahun lalu, orang harus belajar, untuk pertama kalinya dalam sejarah, bagaimana berjumpa secara teratur dengan orang-orang asing tanpa mencoba membunuh mereka. Interaksi di antara suku-suku bangsa yang berbeda secara mendasarlah yang membentuk dunia modern melalui penaklukan, wabah penyakit, dan genosida.

Penaklukan Spanyol atas Amerika contoh yang bagus. Pizarro dengan kekuatan anggota hanya 168 pasukan melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan sampai di Calamarca, menangkap raja Atahualpa dan menghancurkan penduduk asli suku Inca di Amerika. Apa rahasia kesuksesan sang penakluk ? Tanpa ragu Diamond menjawan ada tiga hal : senjata, kuman, dan baja.

Wabah penyakit merupakan kekuatan pembentuk sejarah yang amat menentukan. Pembunuh umat manusia dalam sejarah modern--cacar, flu, tuberkulosis, malaria, pes, campak, dan kolera- adalah penyakit menular yang berevolusi dari hewan, hasil revolusi pertanian. Biasanya penyakit itu hanya gangguan kecil saja, namun segelintir telah berevolusi menjadi sesuatu yang jauh lebih serius. Penyebaran penyakit menular sebagai epidemi berlangsung konstan.

Ketiga hal tersebut yang menjadi faktor penaklukan, membuat kesenjangan budaya antara Eropa dan bangsa lain, menurut Jared Diamond hanyalah faktor penyebab langsung, bukan penyebab mendasar, kenapa orang Eropa yang memiliki keuntungan tersebut alih-alih dimiliki oleh semua bangsa dan kebudayaan ?

Jared Diamond tak puas dan melacak keuntungan besar ini, dan menurut penelusuran panjang, orang-orang yang memiliki akses ke tanaman paling produktif menjadi petani yang paling produktif yang pada akhirnya menjadi keuntungan geografis. Menciptakan surplus makanan, yang memungkinkan beberapa budaya mengembangkan teknologi yang memberi mereka keunggulan dibandingkan yang lain. Jared Diamond menjelaskan faktor geografi memengaruhi perkembangan masyarakat, kemudian mengurai hubungan geografi dan sejarah dan implikasinya pada masa depan.

Buku ini mengajak kita melihat riwayat singkat umat manusia selama 13.000 tahun, pada masa tepat sebelum masa sejarah. Mencakup begitu banyak sejarah menarik di banyak tempat. Misalnya bagaimana begitu sulitnya menciptakan tulisan sebagai media penyampaian informasi yang efektif, sehingga banyak bangsa hanya bisa mengadopsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun