Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah di Tanah Minang dan Pondok Gontor

3 Mei 2020   14:39 Diperbarui: 3 Mei 2020   15:09 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap kali menonton film dari buku yang telah dibaca, saya selalu mensetting ekspektasi, tidak berharap klimaks film akan melebihi (atau sama) dengan nikmatnya membaca penuh di bukunya. Novel setebal 442 halaman, jelas membuat duet penulis Abdul Rahman dan Salman Aristo, mustahil untuk menterjemahkan secara utuh hanya dalam 120 menit durasi film.

Terlepas dari sedikit kelemahan dan beberapa klise, (novel) dan film ini jelas mendapat tempat tersendiri bagi insan sinema yang merindukan film dengan kualitas yang bermutu dan memiliki nilai edukasi.

Salut dan apresiasi penuh untuk novel film Negeri 5 Menara. Man Jadda Wa Jadda. Man Sabara Zafira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun