Saya sepenuhnya setuju bahwa buku yang baik, paling tidak memenuhi tiga unsur. Kesatu, harus dapat menghibur dan menyenangkan. Kedua, buku harus mempunyai fungsi mengajarkan dan membimbing sesuatu. Ketiga, buku tersebut harus membuat kita tergerak untuk melakukan sesuatu.
Bila ingin sukses, tak lagi cukup dengan semangat Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Ia masih harus membaca. Mengutip Budayawan Shindunata, bahwa dengan membaca tidak mungkin kita hanya menjumpai kebenaran. Ketidakbenaran atau kebohongan pun akan kita dapati dengan membaca. Keduanya akan selalu menyertai kita, dan kita tidak boleh menyerah pada salah satunya.
Koleksi buku saya barangkali merupakan harta saya yang paling bernilai. Lebih baik kehilangan uang daripada kehilangan buku. Uang masih dapat dicari di mana saja, tetapi buku belum tentu dapat gantinya. Saya berikhitiar akan merawat koleksi buku ini. Jika nanti waktunya saya telah pergi, semoga buku peninggalan saya masih dapat dimanfaatkan oleh keluarga saya, anak-anak saya terutama, teman-teman, atau siapa saja yang ingin membacanya.
Sekali lagi selamat hari buku sedunia, para pembaca di mana pun berada.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI