Baik dari dalam negeri maupun atlet luar negeri. Saya mengidolakan pebulangkis ulet 'si gondrong' Ardi B Wiranata, yang sukses besar juara di turnamen paling prestius, All England 1991. Saya pun ngefans dengan ganda putra terbaik kita, Eddy Hartono/ Gunawan, Juara All England 1992. Sayang sekali idola saya tersebut gagal meraih emas pada Olimpiade Barcelona 1992.Â
Dari dunia sepak bola, saya penggemar berat Marco van Basten dan Jurgen Klinsmann. Saya pun mengawali menjadi fans militan klub bola lokal, PSM Makassar, tepat ketika Ayam Jantan menjuarai kompetisi Perserikatan pada 1992. Alimuddin Usman, Yosef Wijaya dan kawan-kawan, sukses membungkam dua favorit kuat, Persib Bandung di semifinal, dan PSMS Medan di Final.
Waktu akhirnya menjawab semuanya, ketika hingga SMA pun saya masih bersekolah di SMA umum. Sempat membatin kecewa dan menghela napas, namun pada titik itulah, saya mulai tersadar bahwa cita-cita menjadi atlet profesional terempas.Â
Takdir menentukan saya harus mengabdi sebagai Dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM). Ayah saya juga seorang Dosen, kakek saya seorang Guru. Mungkin itu alasan kuat kenapa saya tidak pernah berada di Ragunan. Heheh.
Salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H