Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menikmati 3 Arena Kelas Dunia di Jakarta

6 September 2018   11:48 Diperbarui: 16 September 2019   21:11 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JIV Berdiri Megah (dokumen pribadi)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Lintasan merupakan unsur terpenting dari Velodrome ini, karena berbahan kayu Siberia yang langsung diimpor dari Jerman supaya tahan air maupun panas. Pemasangan kayu di trek pun langsung ditangani Teknisi dari Jerman demi akurasi mengenai panjang lintasan 250 m, lebar, tingkat kemiringan 40 derajat, dan hal detail lain.

Kapasitas Velodrom ini dapat menampung 2.700 orang dengan format kursi lipat warna merah-putih yang berjejer rapi sehingga elok dipandang dan nyaman untuk menikmati balapan trek. Tak lupa, Velodrom ini ramah terhadap kalangan prioritas, penyandang Disabilitas dan lanjut usia, mereka nyaman menikmati jalannya lomba.

Ketika balapan finish dan kita masih ragu siapa pemenang, bisa langsung menengok scooring board raksasa untuk menentukan pemenang dari lomba yang biasanya hanya berjarak sepersekian detik.

Trek dan fasilitas JIV (Dokumen Pribadi)
Trek dan fasilitas JIV (Dokumen Pribadi)
Pemerintah DKI konon mengeluarkan dana 665 milyar-hampir sama dengan renovasi Stadion Utama GBK- untuk membangun Velodrome ini, yang digadang-gadang sebagai Velodrome terbaik di Asia. Federasi balap sepeda-UCI, mengklaim JIV terbaik di Asia dan layak untuk Olimpiade sekalipun.

****

Rasanya sangat bangga sebagai warga Indonesia memiliki kompleks olahraga sebagus dan seakbar GBK dan JIV Rawamangun. Kita berharap bisa merawatnya dengan baik.

Asian Games dan segala warisannya merupakan momentum untuk meningkatkan prestasi olah raga kita menuju pentas yang lebih tinggi, Olimpiade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun