Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Uruguay di Bawah Asuhan Sang Maestro

6 Juli 2018   17:03 Diperbarui: 7 September 2018   18:48 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton Bola lebih seru dengan Kacang Garuda (dok. Pri)

****

Tim yang kuat tidak lahir dengan instan, tapi dipersiapkan dengan matang. Ini prinsip yang teguh dijalankan Tabarez.

Uruguay kembali datang ke Piala Dunia 2018 dengan tim lebih kuat daripada skuad 2014. Materi pemain tak jauh sebenarnya dari skuad empat tahun atau bahkan delapan tahun silam di Afsel. Satu hal yang bisa membedakan adalah kematangan tim yang semakin memberikan nilai positif. Para pemain, terutama Suarez telah banyak belajar dari pengalaman dua kali Piala Dunia.

Uruguay tim asuhan El Maestro jilid III ini sangat berpengalaman dan mayoritas telah bersama sejak 10 tahun lalu. Mereka telah ditempa berlimpah laga sulit dan penuh tekanan di zona Amerika Selatan dan dua kali Piala Dunia.

Uruguay sangat seimbang sebagai tim. Pertahanan kuat layaknya tembok yang dibangun duet bek tengah Ateletico Madrid, Diego Godin dan Jan Jiemenez. Di lini serang mereka sangat berbahaya dengan semakin kompaknya duet predator kembar Luiz Suarez dan Edinson Cavani. Duet ini bisa saling berbagi asis dan berbagi gol. Kesimbangan inilah menjadi kunci permainan Uruguay.

Di Rusia, empat laga yang sudah dimainkan Diego Godin cs. selalu mengalami grafik yang meningkat dari pertandingan sebelumnya. Tiga pertandingan di Grup A menghasilkan tiga kemenangan dan gawang Muslera belum kebobolan. Mengalahkan Maroko dan Arab Saudi dengan skor  tipis 1-0. Kemudian di laga ketiga Uruguay mulai memamerkan kekuatan dengan menghempaskan tuan rumah Rusia 3-0. Sbornaya yang sebelumnya terbang tinggi dari dua kemenangan telak melawan Arab Saudi dan Maroko, kembali berpijak ke bumi, dipermalukan Suarez dan kawan-kawan.

Di fase16 besar, La Celeste mengatasi perlawanan alot Portugal dengan mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo, pemain terbaik dunia lima kali. Berhadapan dengan Juara Piala Eropa 2016 itu, seluruh pemain Uruguay menampilkan permainan sangat solid di bawah strategi racikan El Maestro Tabarez. 

****

Uruguay kini menatap laga perempat final melawan tim kuat dari Eropa, Perancis. Pemain Uruguay tak gentar dengan nama besar Perancis yang disebut favorit terkuat di Rusia.

Sebagaimana skuad Les Bleus yang lagi on fire, pasukan "Biru Langit" Suarez, Cavani, dan kawan-kawan juga berada pada puncak performa dengan percaya diri yang tinggi, serta mentalitas yang semakin kuat.

Uruguay telah memiliki bayak pengalaman yang membuat mereka tidak kehilangan ketenangan untuk mengatasi tekanan maha berat pada fase gugur.  Satu hal lagi pasukan ini sangat lapar gelar selama 68 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun