Dan paling menimbulkan kebencian, sudah tujuh tahun dan belum ada tanda-tanda mereda, intervensi Rusia dengan aksi militer yang brutal dalam perang saudara di Suriah, yang sudah menewaskan banyak korban jiwa.Â
Kremlin lewat komando Putin terang-terangan membela Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sedangkan rival abadi AS dan Uni Eropa mendukung kelompok oposisi yang ingin menggulingkan Assad.  Aksi Rusia di Suriah  diyakini sebagai upaya Putin untuk menantang kembali dominasi Amerika dalam peta politik dunia.
****
Bukanlah suatu kebetulan jika Putin terpilih lagi untuk periode keempat menjadi presiden, kurang dari 100 hari kick-off Piala Dunia Rusia 2018.
Banyak analis politik di Rusia sebagaimana dikutip Sindhunata dalam kolom Kompas (14 /6/ 2018), Â meyakini Putin pasti akan menggunakan kesempatan Piala Dunia ini untuk menjalin kembali komunikasi politik setelah sekian lama diasingkan dari politik dunia. Dengan menunjukkan Rusia menjadi penyelenggaran Piala Dunia yang sukses.
Rusia tentu ingin mendapatkan perhatian lebih dari dunia internasional. Oleh karena itu, Rusia mencoba melakukan pendekatan alternatif melalui sepak bola, terspesial ajang akbar Piala Dunia.Â
Kemenangan secara mengejutkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 saat voting pada tahun 2010 (menyisihkan Inggris), menandakan keseriusan mereka dalam membentuk citra baru mereka sebagai negara besar dan berpengaruh.
Rusia melihat sebuah peluang politis melalui Piala Dunia dengan mengajukan beberapa konsep dan strategi untuk memicu keberanian Rusia dalam eksplorasi bidang baru. Keterlibatan mereka dalam sepak bola melalui kepemilikan klub sepak bola profesional hingga menjadi sponsor kompetisi sepak bola, membuat peranan Rusia tidak bisa diabaikan kelompok Barat.
***
Kembali pada pertarungan di lapangan sepak bola, pencapaian Rusia sejauh ini mematahkan prediksi banyak pakar bola yang menilai Timnas Rusia 2018 merupakan tuan rumah yang semenjana dan sama sekali tidak diperhitungkan bakal bisa bersaing melangkah jauh., seperti yang ditulis Sindhutana.
Rusia menghentak publik bola dengan meraih dua kemenangan beruntun secara meyakinkan. Setelah membuka turnamen dengan kemenangan 5-0 atas Arab Saudi. Malam tadi Tim Sbornaya sukses menggulung tim Mesir, yang diperkuat Mohammad Salah dengan skor 3-1.Â