Arturo Vidal telah menjelma menjadi gelandang bertenaga dengan mengantarkan klub Juventus menjadi Scudetto dan Copa Italia, serta runner-up Liga Champions 2015. Performa brilian Vidal dilengkapi beberapa asis dan gol penting. Eduardo Vargas, mantaan pemain Valencia, juga menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya selama turnamen ini. Dan Cile juga beruntung memiliki kiper sekaligus kapten Claudio Bravo, kiper Barcelona yang sukses merengkuh treble winners.
Sebentar lagi Cile melakoni salah satu pertandingan terbesarnya di laga final Piala Amerika 2015 melawan raksasa , tim tango, Argentina, yang diperkuat pemain setengah dewa, Lionel Messi.
Mampukah Cile menjawab tantangan besar ini ?
Dengan motivasi besar, dukungan puluhan ribu suporter di Stadion Nasional Cile, Santiago, seharusnya Cile sudah saatnya menjadi juara setelah sebelumya pernah empat kali menjadi runner-up.
Bukankah selalu datang yang pertama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H