Mohon tunggu...
Crysant Aurely Tumanggor
Crysant Aurely Tumanggor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

introvert, kpopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Iklan Skincare antara Indonesia dan Thailand: Kacamata Teori Dramatism

25 November 2023   21:56 Diperbarui: 25 November 2023   21:58 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: youtube Garnier Indonesia

Hai semuanya! selamat datang di artikel saya, berdasarkan informasi mengenai judul yang telah tertera dan anda baca di atas, artikel ini berisi informasi analisis perbandingan produk komunikasi persuasif Indonesia dengan produk dari negara lain (studi komparasi). Selain itu, artikel ini juga akan memuat teori komunikasi persuasif yaitu teori dramatism.

Analisis produk komunikasi persuasif dari negara lain kali ini saya akan menggunakan iklan komersial produk skincare asal Thailand yang bernama "Ocean Skin". Salah satu iklan komersial dari brand "Ocean Skin" yang saya gunakan, mempromosikan produk essence dengan judul iklan "OCEAN SKIN - Speedy Miracle Deep Ocean Water Essence". Selain menggunakan bahan-bahan alami, brand skincare ini juga berkomitmen untuk mengambil manfaat dari kekayaan laut dengan tujuan meningkatkan kecantikan kulit muda.

Dalam iklan ini, disajikan sudut pandang seseorang wanita yang mempunyai permasalahan pada kulit wajah dan mendambakan perubahan menuju kulit yang sehat layaknya keinginan dan impian banyak wanita di dunia untuk memiliki kulit yang sehat dan cantik. Di iklan tersebut juga menunjukkan bahwa seorang wanita tersebut diberi arahan untuk mengikuti langkah-langkah tertentu. 

Langkah-langkah yang ditunjukkan seperti pergi kepasar untuk membeli ikan, lalu pergi ke pelabuhan untuk naik kapal menuju France yang dilalui agar bertemu dengan paus biru dan memberikan ikan yang dirinya beli guna memperoleh benefit yang diinginkan yaitu plankton sebagai ingredients alami dari lautan untuk memperoleh wajah yang sehat. Setelah adegan bersusah payah pada cerita tersebut wanita itu juga dapat menggunakan produk Speedy Miracle Deep Ocean Water Essence yang memiliki kandungan ekstrak plankton sehingga wanita itu tidak perlu bersusah payah untuk pergi mencari ke lautan.

Plankton merupakan organisme laut yang berukuran mikroskopis, biota laut ini dapat berupa tumbuhan maupun hewan. Plankton hidup secara pasif di laut dan bergerak mengikuti arus laut. Utamanya plankton memiliki dua jenis yaitu fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan). Dalam kehidupan, plankton memiliki banyak manfaat khususnya pada konteks kecantikan yang memberikan berbagai manfaat seperti membantu memperbaiki dan menutrisi kulit.

Selanjutnya, analisis perbandingan yang akan saya lakukan terhadap produk skincare yang diiklankan di Indonesia yaitu merek yang bernama "Garnier" dan iklan komersial yang saya gunakan mempromosikan jenis produk serum dengan judul iklan "Garnier Bright Complete Vitamin C Serum, Serum no. 1 di Indonesia".

Sumber: youtube Garnier Indonesia
Sumber: youtube Garnier Indonesia
Iklan ini memperlihatkan perspektif bahwa adanya kekecewaan dari beberapa wanita karena telah menggunakan berbagai merk serum namun tidak ada efek yang kunjung terjadi lalu iklan tersebut menyarankan untuk menggunakan Garnier Bright Complete Vitamin C Serum karena memiliki kandungan 30 kali vitamin c dan 3 kali aksi cerahkan noda hitam dalam waktu 3 hari. Maka, dalam iklan komersial tersebut menunjukkan bahwa brand "Garnier" ini serumnya dapat memberikan efek kecerahan pada wajah dan bebas dari noda hitam dalam 3 hari.

Seperti yang saya tulis diatas, artikel ini akan memuat teori komunikasi persuasif yaitu teori dramatisme. Dramatisme adalah teori yang dikembangkan oleh Kenneth Burke, teori ini mengilustrasikan bahwa kehidupan manusia dianggap sebagai drama yang dimana manusia berperan sebagai aktor yang melakukan tindakan pada situasi dan motif tertentu. Dalam dramatisme, manusia dianggap sebagai pembuat pilihan yang memiliki kebebasan penuh dalam memilih dan menentukan suatu tindakan (West & Turner, 2010: 328-329).

Tidak hanya itu, Kenneth Burke juga mengembangkan tiga aspek penting untuk menganalisis dramatistik yakni Integrasi, Kritik, dan Penutup. Ketiga aspek ini mencakup kemampuan dalam mengintegrasikan elemen dan konsep analisis komunikasi (Integrasi), kemampuan untuk mengevaluasi konflik dan kritis terhadap teori dramatistik (Kritik), serta   (Penutup) menyimpulkan temuan tentang teori dramatistik (West & Turner, 2010: 337-339).

Pentad dramatis, sebagai model kunci dalam teori dramatisme, terdiri dari lima unsur utama, yaitu tindakan, latar, agen, agensi, dan tujuan. Kelima elemen pentad dramatis ini memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam komunikasi manusia, melibatkan unsur apa (tindakan), di mana (latar), siapa (agen), bagaimana (agensi), dan mengapa (tujuan). Lebih dari sekadar menyajikan informasi, pentad dramatis juga mencerminkan ideologi atau pandangan dunia yang menjadi latar belakang suatu pesan persuasif (West & Turner, 2010: 335-336).

Bedasarkan analisis pentad dramatis, saya akan menganalisis dua iklan produk skincare dari kedua negara dengan merinci kelima unsur utama dalam model kunci teori dramatisme :

1. Tindakan/Adegan : Pada iklan produk "Ocean Skin" wanita tersebut mengikuti langkah-langkah ditunjukkan untuk mendapatkan plankton sedangkan pada iklan "Garnier" untuk memakai serum untuk mencerahkan dan bebas dari noda hitam.

2. Latar : Pada iklan "Ocean Skin" terjadi pada siang hari dan kesan dramatis pada suasana kapal yang terombang ambing dengan hujan dan petir sedangkan iklan "Garnier" menunjukkan keadaan hari yang cerah dan matahari yang menyilaukan.

3. Agen : Iklan Ocean Skin awalnya menemukan wanita yang menginginkan kulit sehat lalu di penghujung cerita terdapat wanita lain yang sedang menggunakan produk yang dipromosikan. Berbeda dengan Iklan Garnier yang sedari awal cerita menunjukan ketiga wanita yang memiliki permasalahan kulit.

4. Agensi : Wanita pada iklan Ocean Skin menggunakan ikan yang diberikan kepada paus untuk mendapatkan plankton sedangkan untuk iklan Garnier menggunakan serum agar dapat bebas dari noda hitam.

5. Tujuan : Iklan brand Ocean Skin bertujuan untuk perubahan menuju kulit yang sehat, meningkatkan kecantikan kulit muda dan menutrisi kulit dengan menggunakan essence yang menggunakan ekstrak dari plankton sedangkan untuk merek produk Garnier memiliki kandungan 30 kali vitamin c dan 3 kali aksi cerahkan noda hitam dalam waktu 3 hari.

Setelah melakukan penjabaran dan analisis terkait kedua iklan skincare dari negara Indonesia dan Thailand dengan menggunakan teori dramatism dapat disimpulkan bahwa berdasarkan dari kedua iklan tersebut dapat dilihat, perbedaan cara mempromosikan produk sangat kontras dimana iklan dari Thailand ini mempromosikan secara soft selling dan memberikan kesan yang lucu dan dramatis karena terdapat unsur-unsur latar belakang suasana serta perjuangan yang terlihat hiperbola, lalu memilih mengawali iklan dengan memberikan cerita sebuah perjuangan lalu mempromosikan produk sedangkan iklan komersial dari Indonesia lebih menjelaskan secara to the point dan hard selling karena langsung menceritakan keluhan lalu ingredients dan manfaat produk serta after pemakaian (fokus pada produk).


DAFTAR PUSTAKA

West, R. L., Turner, L. H., & Zhao, G. (2010). Introducing communication theory: Analysis and application (Vol. 2). New York, NY: McGraw-Hill. page 328-336.

Link Iklan Produk :

  • Garnier

https://youtu.be/A-2umJojUJ8?si=IrGXFrHhYLwShGZ- 

  • Ocean Skin

https://youtu.be/3oR39XsnnFA?si=OeLMrtNEiwgsHRcP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun