Mohon tunggu...
Crysant Aurely Tumanggor
Crysant Aurely Tumanggor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

introvert, kpopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Iklan Skincare antara Indonesia dan Thailand: Kacamata Teori Dramatism

25 November 2023   21:56 Diperbarui: 25 November 2023   21:58 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Youtube Ocean Skin

1. Tindakan/Adegan : Pada iklan produk "Ocean Skin" wanita tersebut mengikuti langkah-langkah ditunjukkan untuk mendapatkan plankton sedangkan pada iklan "Garnier" untuk memakai serum untuk mencerahkan dan bebas dari noda hitam.

2. Latar : Pada iklan "Ocean Skin" terjadi pada siang hari dan kesan dramatis pada suasana kapal yang terombang ambing dengan hujan dan petir sedangkan iklan "Garnier" menunjukkan keadaan hari yang cerah dan matahari yang menyilaukan.

3. Agen : Iklan Ocean Skin awalnya menemukan wanita yang menginginkan kulit sehat lalu di penghujung cerita terdapat wanita lain yang sedang menggunakan produk yang dipromosikan. Berbeda dengan Iklan Garnier yang sedari awal cerita menunjukan ketiga wanita yang memiliki permasalahan kulit.

4. Agensi : Wanita pada iklan Ocean Skin menggunakan ikan yang diberikan kepada paus untuk mendapatkan plankton sedangkan untuk iklan Garnier menggunakan serum agar dapat bebas dari noda hitam.

5. Tujuan : Iklan brand Ocean Skin bertujuan untuk perubahan menuju kulit yang sehat, meningkatkan kecantikan kulit muda dan menutrisi kulit dengan menggunakan essence yang menggunakan ekstrak dari plankton sedangkan untuk merek produk Garnier memiliki kandungan 30 kali vitamin c dan 3 kali aksi cerahkan noda hitam dalam waktu 3 hari.

Setelah melakukan penjabaran dan analisis terkait kedua iklan skincare dari negara Indonesia dan Thailand dengan menggunakan teori dramatism dapat disimpulkan bahwa berdasarkan dari kedua iklan tersebut dapat dilihat, perbedaan cara mempromosikan produk sangat kontras dimana iklan dari Thailand ini mempromosikan secara soft selling dan memberikan kesan yang lucu dan dramatis karena terdapat unsur-unsur latar belakang suasana serta perjuangan yang terlihat hiperbola, lalu memilih mengawali iklan dengan memberikan cerita sebuah perjuangan lalu mempromosikan produk sedangkan iklan komersial dari Indonesia lebih menjelaskan secara to the point dan hard selling karena langsung menceritakan keluhan lalu ingredients dan manfaat produk serta after pemakaian (fokus pada produk).


DAFTAR PUSTAKA

West, R. L., Turner, L. H., & Zhao, G. (2010). Introducing communication theory: Analysis and application (Vol. 2). New York, NY: McGraw-Hill. page 328-336.

Link Iklan Produk :

  • Garnier

https://youtu.be/A-2umJojUJ8?si=IrGXFrHhYLwShGZ- 

  • Ocean Skin

https://youtu.be/3oR39XsnnFA?si=OeLMrtNEiwgsHRcP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun