Terduduk diam ku disini
Aku berada di antara orang -- orang
Di tengah keramaian ini
Aku merasa sunyi
Melayang jauh pikiranku
Memikirkan kamu lagi
Kamu yang entah apa kabarnya disana
Kamu yang pernah mengisi hari -- hariku
Harusnya aku sudah siap dengan ini
Harusnya aku sadar
Tembok yang menghalangi
Terlalu tinggi
Aku terus mencoba
Menghancurkan tembok itu
Tapi pada akhirnya
Tembok itu tak jua runtuh
Mungkin memang Tuhan hanya mempertemukan
Tetapi tidak menyatukan
Terima kasih untuk pernah singgah
Terima kasih untuk pernah
Membuat indah hariku
Walaupun singkat tetap itu indah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H