Mohon tunggu...
Handra
Handra Mohon Tunggu... Guru - Seorang biasa yang mencoba menjadi penulis puisi

Lahir di Jakarta 14 September 1983, panggil saja Hanz..,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Perpisahan

13 September 2020   21:25 Diperbarui: 13 September 2020   21:26 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menjelang

Aku masih disini termenung

Entah sedang menyesali sebuah keputusan

Atau hanya sekedar rindu saat dulu

Ini bukan pertama kalinya

Entah sudah sekian kalinya aku alami

Tapi entah mengapa kali ini

Begitu sulit rasanya hati ini melepaskan

Kali ini aku merasa banyak

Yang sudah kulakukan untuknya

Banyak yang sudah kuberikan untuknya

Tak terhingga rasanya yang sudah kuberikan

Entah mengapa kali ini

Terasa begitu spesial

Hingga aku sulit

Untuk melupakan saja aku tak mampu

Apalagi harus melepasnya

Siapa yang sanggup

Saat sudah begitu sayangnya namun harus melepaskan

Tapi aku harus mencoba melakukannya

Bukan karna aku tak ingin bersama

Tapi karna aku tahu ada yang tak bisa kupaksakan

Ada yang mungkin aku lalui denganmu

Kini saatnya kamu belajar berjalan sendiri

Aku takkan ada disampingmu lagi

Aku mungkin takkan memperhatikanmu lagi

Berlarilah sekarang, berlarilah yang jauh

Karna aku takkan mengejarmu lagi

Mungkin benar masih banyak

Yang ingin aku lakukan denganmu

Tapi aku tak tahu siapa yang kamu tunggu

Aku tak tahu siapa yang ada di hatimu

Aku menyerah dari semua cerita kita

Aku menyerah untuk menjadi yang selalu ada untukmu

Aku tak ingin berjuang dengan yang tidak mampu berjuang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun