Bus memang dahulu menjadi alternatif paling enak dan mudah yang bisa kita temui. Namun, seiring berkembangnya zaman dan mudahnya mencari kendaraan pengantar yang serba ringkas seperti ojek online, nampaknya ini menjadikan bus sebagai pilihan paling mentok terakhir, hal ini bermula saat covid 19.semua warga Masyarakat di anjurkan untuk lockdown ketat sehingga perjalanan antar kota antar provinsi pun sangat di minimalisir, juga karena kluster persebaran virus tersebut paling rawan terkontaminasi di transportasi umum. Hal inilah yang menyebabkan penurunan drastic pengguna bus antar kota yang biasa disebut omprengan tersebut. Canggihnya teknologi yang dapat mengakese segala bentuk aplikasi ojek online juga sangat terasa dirasakan, Masyarakat sekarang nampaknya malas betul menunggu sebentar dipinggir jalan untuk menunggu dan memberhentikan kendaraan umum, padahal kita sangat bisa merasakan efek positive dari menumpang bus oomprengan tersebut:Â
1.Membantu menghidupkan ekonomi Masyarakat
 Hal tersebut sangat benar adanya, karena banyak pedagang asongan, penjual minuman, penjual kacang dan kue-kue yang menyambung hidup lewat tranportasi umum tersebut, juga pak sopir dan kernet yang pernah curhat dengan penulis gara-gara minat penumpang yang sangat minim dan bahkan pernah nihil.Â
2.Mengurangi potensi kemacetan.
 Karena menggunakan tranportasi public secara tidak langsung akan mengurangi jumlah populasi motor atau kendaraan lainya di jalan raya.Â
3.Menjaga keselamatan paling efektif.Â
Hal ini karena bus biasanya sudah punya lajur sendiri yang biasa di lalui seperti adanya jalur busway. Ini penting karena jumlah angka rawan kecelakaan di jalan raya seperti pantura sangat tinggi, bis juga dinilai mampu mengurangi jumlah kendaraan dijalan.Â
4.Tidak takut ngantuk dating mengganggu
 Karena didalam bus kita bisa santay sambil mendengarkan music pilihan dengan sambil sesekali mengantuk kita takut atau khawatir jika tiba-tiba tertidur pulas saat perjalanan,Â
5.Mendapatkan pengalaman dan teman baru.Â
Karena kitab isa berbincang dengan para penumpang lain, mengamati keadaan sosial sekitar dan bertukar fikiran dengan para penumpang lainya.Â
Penulis berharap dan mengajak dengan sangat kepada teman-teman para generasi milenial untuk meramaikan dan menggunakan Kembali jasa transportasi umum, selain membantu perekonomian berjalan dengan lancer, kita juga dapat melihat bagaimana kondisi orang-orang di sekitar kita , karena segalanya ini tak seindah seperti konten tiktok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H