Apabila dicermati dari nomor teleponnya, maka taksi ini masih satu grup dengan Jas Taksi, tentu dengan pangsa pasar yang berbeda. Menurut seorang teman yang bekerja di Dinas Perhubungan Kota Yogya, terdapat 50 armada taksi dengan Toyota Alphard, dengan total ijin layanan sebanyak 1050 buah, meningkat 250 unit dari 800 ijin yang dikeluarkan sebelumnya.
Demikianlah, di tengah persaingan yang ketat, maraknya penjualan mobil murah (baik yang dilabeli green car maupun bukan), ternyata bisnis layanan transportasi tetap tumbuh. Semoga saja, persaingan yang terjadi dapat meningkatkan kualitas layanan, yang selanjutnya meningkatkan konsumen dan mampu menghidupi keseluruhan tenaga kerja yang bergantung di bisnis tersebut. Semoga saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H