Sembung, 12 Agustus 2024 --- Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, Desa Sembung kembali menggelar lomba klotean yang penuh warna dan semangat. Klotean adalah sebuah tradisi unik di mana peserta memukul kentongan dari bambu untuk menghasilkan irama yang indah. Tahun ini, lomba klotean diadakan dengan melibatkan seluruh warga dari RT 1 hingga RT 5, termasuk Sembung, Tegal Sembung, Pelem, dan Senden.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Bapak Kamituwa Kelurahan Purwobinangun, yang mengungkapkan kebanggaan terhadap antusiasme warganya dalam menjaga dan merayakan tradisi kemerdekaan ini. Para peserta yang berasal dari berbagai RT diharuskan berjalan kaki sambil memukul kentongan dengan nada yang telah dipersiapkan, sambil mengenakan kostum lucu dan unik.
Rute lomba membawa peserta memutari Desa Sembung, dengan titik akhir di Pelem, yang bertindak sebagai tuan rumah tahun ini. Di Pelem, penjurian akan dilakukan untuk menentukan pemenang dengan kreativitas dan keseruan kostum yang menambah kemeriahan acara.
Kegiatan ini selaras dengan tujuan SDGs Desa nomor 18, yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif, yang mendukung pelestarian budaya lokal dan penguatan komunitas. Semua warga, terutama anak-anak, sangat antusias menyaksikan lomba ini dan bersemangat mendukung RT masing-masing sebagai suporter. Lomba klotean tahun ini menjadi salah satu puncak perayaan kemerdekaan di Desa Sembung, merayakan warisan budaya sambil mempererat tali persaudaraan antar warga.
Penulis: Crosita Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H