Mohon tunggu...
Crosita DewiMutiara
Crosita DewiMutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Crosita Dewi, seorang mahasiswa negeri yang mengambil jurusan mengarah pada publik relation dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KKN UGM Unit Sembung: Sosialisasi BUMKaL di Kelurahan Purwobinangun Mendorong Pengembangan UMKM dan Wisata Desa

30 Juli 2024   01:03 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembung, 29 Juli 2024 - KKN PPM UGM Sembung menggelar acara BUMKaL (Badan Usaha Milik Kelurahan) di Kelurahan Purwobinangun pada sabtu, 20 Juli 2024 lalu. Acara ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh 15 lebih peserta yang bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan. 

Sosialisasi ini menghadirkan pemateri langsung dari BUMKaL, yaitu Ibu Triatmi Widiasih, S.Km, M.Kes PSM Ahli Pertama dan Bambang Ontoseno, S.St, sebagai PSM Ahli Madya yang menyampaikan materi mencakup berbagai isu yang dihadapi BUMKaL.

KKN-PPM UGM Sembung
KKN-PPM UGM Sembung

Acara berlangsung lancar dengan sambutan awal dari Bapak Wawan selaku  Ketua BUMKaL Purwobinangun dan Bapak Heri Suasana selaku Lurah Purwobinangun serta perkenalan penanggung jawab acara dari Mahasiswa KKN UGM Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Bahasa Jawa yaitu Geovanna Nathania Yolanda.

Dalam diskusi pihak Purwobinangun dan Hargobinangun diungkapkan bahwa usaha pengembangan UMKM di tahun 2024 mengalami kendala, termasuk kios yang mangkrak dan kurangnya dukungan dalam pengelolaan ternak dan pakan serta salah satu highlight dari pembahasan mengenai potensi wisata, seperti Kampoeng Moening yang diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut. 

KKN-PPM UGM Sembung
KKN-PPM UGM Sembung

Setelah pemaparan potensi yang bisa digali melalui BUMKaL, Bambang Ontoseno, S.St PSM Ahli Madya menekankan pentingnya UMKM untuk lebih digiatkan dan dirangkul oleh BUMDes dimana adalah tempat mencari dukungan yang tepat bagi para warga yang mencari solusi dalam perbaikan UMKM dan sektor wisata untuk perbaikan di masa depan. Hal ini sesuai dengan SDGs Desa Nomor 10 yaitu Desa Tanpa Kesenjangan yang mencerminkan bahwa hasil pembangunan ekonomi suatu desa dapat dinikmati secara merata oleh berbagai kelompok kesejahteraan tanpa kesenjangan.


Penulis: Crosita Dewi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun