Mohon tunggu...
S. Anwar (croco bite)
S. Anwar (croco bite) Mohon Tunggu... Freelancer - Pedagang

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mantra Kerinduan

3 November 2023   22:38 Diperbarui: 5 November 2023   00:15 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akan bertahan
walau harus menahan rindu
rindu yang bermula dari lambaian
dan berakhir di pelukan

kutanya awan.
darimana dia datang,
kapan dia pulang.
kutitip bunga,
turunkan bersama hujan
sampaikan kabar bahwa aku merindunya.

kutanya matahari
sejak pagi dia datang,
dan pulang di awal petang.
kutitip puisi untuknya, bacakan saat senja menjelang
sampaikan bahwa aku ingin membelai jemarinya

kutanya pelangi, sahabatku
ku tahu kapan dia datang dan menghilang
kutitip harapan untuknya,  bisikkan bersama keindahanmu
dan ceritakan padanya,
bahwa aku suka menatapnya diam-diam.

kupinta rembulan
simpan cahaya purnamamu
dan sembunyilah di balik awan
ku tak ingin kau rasakan derita
sedangkan cahaya matanya membutakan cintaku.

kurayu fajar, janganlah cepat datang
biarlah malam ini sepi tanpa bintang
dan aku terjatuh pada kerinduan yang dalam.

-Penyair Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun