Tanya : “Apa tantangan dalam penerapan ISO31000 dan adakah resep jitu dari Pak Sonny agar kita dapat berhasil dalam penerapannya?”
Jawab : “Rasanya kita belum punya standar untuk bisa mengukur risk maturity level, yaitu pengukuran tentang kematangan apakah suatu perusahaan dalam menerapkan manajemen risiko itu berhasil atau tidak. Yang saya ketahui, risk maturity level sedang dikaji lebih lanjut. Menurut saya, dibutuhkan semacam standar, panduan, ataupun pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk dapat mengukur sejauh mana penerapan manajemen risiko yang sudah dilakukannya. Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh informasi sampai sejauh mana penerapan manajemen risikonya, apa yang perlu diperbaiki, dan aspek mana yang masih perlu diperbaiki lebih lanjut. Saat ini, CRMS sedang berusaha untuk membangun teknik tersebut. Apabila teknik tersebut sudah ada, semoga dapat membantu perusahaan, sehingga dapat mengetahui aspek-aspek manajemen risiko yang perlu diperbaiki.”
Tanya : “Apa opini Pak Sonny mengenai penerapan ERM di Indonesia secara khususnya dan di ASEAN secara umumnya?”
Jawab : “Menurut saya, belum cukup banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menerapkan ERM, padahal hal ini sangat penting. Untuk ukuran global, Indonesia masih harus banyak belajar dan masih harus banyak benchmarking mengenai best practices ERM di perusahaan-perusahaan dunia yang lebih matang penerapannya. Tidak semua perusahaan di Indonesia menyadari pentingnya penerapan ERM. Seperti halnya BUMN yang kebanyakan menerapkan ERM karena diwajibkan oleh surat keputusan menteri, jadi apabila tidak diwajibkan bisa jadi tidak ada penerapan ERM di BUMN. Memang ERM sudah cukup maju penerapannya di beberapa sektor untuk perusahaan swasta. Namun demikian, secara umum masih cukup jauh dari yang diharapkan.”
“Untuk konteks ASEAN yang kebanyakan merupakan negara sedang berkembang, Indonesia bisa menjadi panutan yang baik dalam perkembangan manajemen risiko di ASEAN. Apa yang telah dilakukan CRMS bisa menjadi pelajaran penting bagi negara lain di ASEAN tentang bagaimana memajukan ERM di seluruh negara ASEAN.”
www.crmsindonesia.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H