Mohon tunggu...
Jum Madi
Jum Madi Mohon Tunggu... -

Seorang yang haus ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mau Dimakan Tommy, Yorris Diam

4 April 2015   09:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampaknya ancaman Pangeran Cendana yang akan memakan Yorris mentah-mentah membuat Yorris tengkurap. Ancaman Tommy nampaknya tidak main-main. "Kalau mau keras, Aku juga punya sisi Keras" begitu kata Mas Tommy.

Tommy diyakini memiliki kartu AS tentang luar dalam Yorris. Maka ketika Tommy marah besar, Yorris pun terdiam. Kalau mau meladeni Tommy sama saja bunuh diri. Semua orang tahu siapa Yorris dan apa peran Pak Harto terhadap kebesaran Yorris sekarang. Kalau tidak karena tangan dingin Suharto, mungkin Yorris tidak seperti sekarang ini.

Senbenarnya publik dibuat terkejut ketika Tommy dengan bahasa yang keras dan tanpa tedeng aling-aling mau memakan Yorris. Orang mungkin mengira bahwa kemarahan Tommy karena membela Mbak Titiek, tapi premis itu pun langsung diklarifikasi Tommy, "ini bukan karena membela Saudara, tetapi nampaknya anda telah menguji kaesabaran saya".

Tommy adalah fenomena baru di dunia perpolitikan Indonesia saat ini. Tetapi apakah ini pertanda mulainya trah Pak Harto ke gelanggang politik nasional. Hanya waktu yang akan membuktikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun