Kau yang disana, aku bodoh banget ya
seharusnya aku tahu diri
tak seharusnya menantikan buah jatuh dengan sendirinya
Aku tak punya rasa percaya, bahkan kepada diriku sendiri
untuk mencoba membuka ruang hati diantara duniamu ...
Mungkin saja kepalaku sudah penuh akan rasa sesal
atau mungkin ini isyarat untuk secapatnya menghapus ingatanku tentangmu
Ingatan - ingatan yang singgah tapi tak pernah sungguh
mungkin sudah waktunya, untuk aku lelah
dan pergi ..., memang harus kupilih
Selamat jalan wajah yang pernah kurindukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!