Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Kesantunan Bahasa Indonesia Mulai Pudar, Apa Penyebabnya?

5 Desember 2015   20:35 Diperbarui: 5 Desember 2015   20:59 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Ketidak sopanan terkadang sering muncul karena pengaruh luar negri. Contoh : LOL (menertawakan seseorang). menertawakan seseorang yang mencerminkan pada sikap tidak sopan dalam berbahasa. Banyak ditemukan dalam generasi muda jaman sekarang. Semua karena banyaknya pengaruh dari Luar Negeri yang menjadikan kesantunan Bahasa Indonesia memudar.

6. Penggunaan Bahasa Inggris

    Tidak bisa dipungkiri Bahasa Inggris mulai masuk ke Indonesia seiring berjalannya waktu karena banyaknya lagu dan film yang sering ditayangkan bebas di Indonesia. Penggunaan Bahasa Inggris sering dilakukan. Padahal Bahasa Inggris tidak memntingkan kesantunan berbahasa karena mereka justru tidak membedakan tingkatan ataupun pangkat. 

Sebagai Bangsa Indonesia yang baik dan benar dalam berbahasa, maka sebaiknya kita kembali mewujudkan KESANTUNAN BERBAHASA dengan cara lebih menghormati orang yang lebih tua. Kesantunan Bahasa juga dapat diwujudkan dengan tidak menghilangkan kaidah bahasa yang digabungkan dengan bahasa lain. Jika ingin berbahasa Indonesia berbahasalah yang baik dan jika ingin memakai bahasa Inggris sebaiknya menggunakan bahasa Inggris seutuhnya. Jangan ada lagi penggabungan kata yang membuat para pembacanya menjadi rancu. Sekian artikel ini penulis abadikan dalam kompasiana. Jika berkenan tinggalkan pesan. Terimakasih buat para pembaca.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun