Mohon tunggu...
Cristina Elysabeth
Cristina Elysabeth Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never stop learning because life never stops teaching!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepemimpinan Suho Si Leader Grup EXO dari Negeri K-Pop

22 Agustus 2021   14:50 Diperbarui: 23 Agustus 2021   12:52 2596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
EXO Members K-Pop | Source: whatthekpop.com

Bagi penggemar dan pecinta dunia K-Pop, tentunya nama 'Suho' ini tidak asing lagi ditelinga mereka. Namun bagi mereka yang belum tahu dan belum mengenal Suho, siapakah Suho ini? Berikut profil sang leader grup EXO yang super tampan dan cerdas.

Kim Jun Myeon lahir di Seoul, 22 Mei 1991 (umur 31 tahun mengikuti umur Korea), dengan nama panggungnya Suho (berarti "pelindung" dalam bahasa Korea) adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktor Korea Selatan. Kim Jun Myeon atau lebih sering dikenal sebagai Suho, merupakan seorang leader dan vokalis utama dari grup pria Korea Selatan-Cina, EXO dan sub-unitnya EXO-K (Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun).

EXO adalah boyband ternama Korea Selatan-Cina yang berbasis di Seoul, yang terdiri dari sembilan anggota, diantaranya Xiumin, Suho, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O., Kai dan Sehun. Boyband ini dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2011 dan memulai debutnya pada tahun 2012. Grup ini menempati posisi lima besar sebagai selebritas paling berpengaruh dalam daftar Forbes Korea Power Celebrity tiap tahun dari 2014 sampai 2018, dan telah dijuluki "boyband terbesar di dunia" dan "kings of K-Pop" oleh media.

EXO kini sudah berusia sembilan tahun, melewati 'kutukan waktu' tujuh tahun yang biasanya dialami oleh grup K-Pop yang melakukan debut di Korea Selatan. Suho menjadi leader grup ketika usianya 21 tahun. Suho dipilih menjadi leader dalam grup EXO karena diyakini mampu membimbing member lainnya. Selain leader, di setiap grup idola juga setiap member memiliki peran tertentu. Baik itu vokalis utama, rapper, leader, atau maknae (anggota termuda). Setiap anggota memainkan perannya masing-masing agar grup berjalan dengan lancar dan memiliki karakter tersendiri.

Namun, posisi leader tersebut merupakan hal tersulit karena tanggung jawabnya yang besar. Bukan hanya untuk memimpin grup, tetapi juga membantu grup dalam berbagai aspek. Memiliki ketampanan dan kewibawaan sebagai seorang leader membuat Suho semakin digemari bukan hanya orang Korea, tetapi juga mancanegara. Menjadi leader dari sebuah grup dunia hiburan Korea Selatan bukan perkara mudah. Leader yang bertugas mengingatkan member lain, mengayomi anggotanya agar tetap solid, memberi contoh dan kadang menjaga mereka, harus menguatkan diri sendiri, melalui banyak hal serta kerja keras.

Mewakili dan menerima kemenangan serta kekalahan yang dialami. Dari semua yang telah dilaluinya, Suho EXO layak dinobatkan menjadi leader terbaik. Hal ini terbukti bahwa anggota EXO tetap solid dan juga hubungan antar member sangat baik. Suho adalah tipe kepemimpinan yang lebih hati-hati dan ingin semua membernya lebih bersinar dari dia. Tipe Suho adalah tipe leader yang selalu push karir member secara individu. Suho juga tipe orang yang care terhadap orang lain. Suho mendapatkan posisi sebagai leader sejak debut bersama dengan EXO.

Source: theqoo.net
Source: theqoo.net

Setiap ada daftar leader terbaik di K-Pop, nama pria bernama asli Kim Jun-Myeon ini hampir selalu masuk. Kepemimpinannya memang tak perlu diragukan lagi. Suho memiliki kepribadaian yang ramah dan sangat sabar. Memilih Suho sebagai seorang leader EXO merupakan pilihan yang tepat, karena dia memiliki kewibawaan dan mampu mengayomi setiap member. Kekuatan Suho adalah ia bisa memperhatikan para member dengan baik. Suho, walaupun bukan yang terbaik di EXO, tetapi dia berhasil membuat semua member menampilkan sisi terbaiknya, sekarang semua membernya bisa berjalan mandiri.

Kepemimpinan adalah hubungan pengaruh antara pemimpin dan pengikut yang menginginkan perubahan nyata dan hasil yang mencerminkan tujuan bersama mereka (Richard L. Daft 2018:5). Jadi, kepemimpinan melibatkan orang-orang dalam suatu hubungan, pengaruh, perubahan, tujuan bersama, dan mengambil tanggung jawab pribadi untuk membuat sesuatu terjadi.

Sebagian besar dari kita mengetahui pemimpin terkenal, tetapi sebagian besar kepemimpinan yang mengubah dunia dimulai dari yang kecil dan mungkin dimulai dengan frustrasi pribadi tentang peristiwa yang mendorong orang untuk memulai perubahan dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti mereka.

Great Man Theory dan Relational Theories adalah teori yang cocok untuk menggambarkan kepribadian seorang Suho. Richard L. Daft dalam bukunya yang berjudul The Leadership Experience (2018) berpendapat bahwa Great Man Theory adalah studi kepemimpinan yang mengadopsi keyakinan bahwa para pemimpin (yang selalu dianggap sebagai laki-laki) dilahirkan dengan ciri-ciri kepemimpinan heroik tertentu dan kemampuan alami dalam kekuasaan dan pengaruh.

Dalam organisasi, gerakan sosial, agama, pemerintah, dan militer, kepemimpinan dikonseptualisasikan sebagai satu "Great Man" yang menyatukan segalanya dan memengaruhi orang lain untuk mengikuti berdasarkan kekuatan sifat, kualitas, dan kemampuan yang diwariskan.

Sejak kecil Suho sudah memiliki jiwa kepemimpinan, hal ini dibuktikan sejak masih SD dan SMP Suho pernah menjadi ketua kelas sebelum dia menjadi trainee SM. Ia juga merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas Whimoon dan dikenal sebagai siswa yang berprestasi dalam bidang akademik saat bersekolah di sana. Lalu Suho juga pernah menjadi wakil badan mahasiswa di kampusnya. Dan sekarang Suho menjadi leader grup boyband ternama yakni EXO. Kemudian saat Suho sedang wamil (wajib militer), dia dipilih menjadi leader timnya. Luar biasa, Suho dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin.

Source: tagar.id.com
Source: tagar.id.com

Sedangkan Relational Theories, yaitu Teori yang memfokuskan bagaimana pemimpin dan pengikut berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Alih-alih dilihat sebagai sesuatu yang dilakukan seorang pemimpin kepada pengikutnya, kepemimpinan dipandang sebagai proses relasional yang melibatkan semua peserta secara bermakna dan memungkinkan setiap orang berkontribusi untuk mencapai visi. 

Hubungan interpersonal dipandang sebagai aspek yang paling penting dari efektivitas kepemimpinan. Dua teori relasional yang signifikan adalah transformational leadership dan servant leadership (Richard L. Daft 2018, 19). Kedua gaya kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh sang leader EXO.

Kepemimpinan yang melayani adalah kepemimpinan di mana pemimpin melampaui kepentingan diri sendiri untuk melayani kebutuhan orang lain, membantu orang lain tumbuh, dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperoleh keuntungan material dan emosional (Richard L. Daft 2018, 178).

Setiap anggota EXO memiliki superpower-nya masing-masing, termasuk Suho. Suho memiliki kekuatan air. Secara filosofis, air melambangkan sifat yang rendah hati, pemimpin yang melayani, senang menolong dan konsisten. Sementara warna biru yang menjadi warna kekuatan Suho secara psikologis melambangkan kestabilan, kecerdasan, rasa percaya diri, komunikatif, dapat dipercaya bahkan menjadi simbol kekuatan. Hal-hal tersebut juga sesuai dengan kepribadian Suho sebagai leader EXO maupun Suho sebagai individu.

Menurut Richard L. Daft dalam bukunya yang berjudul The Leadership Experience (2018), kepemimpinan transformasional dicirikan oleh kemampuan untuk membawa perubahan yang signifikan baik dalam pengikut maupun organisasi. Pemimpin transformasional memiliki kemampuan untuk memimpin perubahan dalam visi, strategi, dan budaya organisasi serta mempromosikan inovasi dalam produk dan teknologi.

Kepemimpinan transformasional berusaha meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan pengikut. Kepemimpinan transformasional memotivasi orang tidak hanya untuk mengikuti pemimpin secara pribadi tetapi juga untuk percaya pada perlunya perubahan dan bersedia berkorban demi visi daripada hanya karena kekaguman pada pemimpin.

Pemimpin transformasional juga menciptakan suasana perubahan, dan mereka menginspirasi pengikut tidak hanya untuk mengikuti mereka secara pribadi tetapi juga untuk percaya pada visi. Pemimpin transformasional menginspirasi pengikut untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri demi kebaikan keseluruhan.

EXO Members K-Pop | Source: whatthekpop.com
EXO Members K-Pop | Source: whatthekpop.com

Dikutip melalui allkpop, Sabtu, 17 Juli 2021, baru-baru ini, seorang netizen Korea membuat unggahan di komunitas online di mana mereka memilih grup yang mereka rasa memiliki leader terbaik. Berdasarkan forum tersebut, ada 5 leader grup yang dipilih sebagai leader terbaik menurut K-netizen, dan salah satunya adalah Suho EXO. Alasan mengapa penggemar sebut Suho menjadi leader terbaik EXO adalah karena:

  • Rela berkorban untuk anggota EXO lainnya: Leader EXO ini sangat menyayangi semua anggotanya walaupun dia kerap kali menjadi korban keisengan dan kejahilan mereka. Salah satu yang pasti sangat diingat semua EXO-L (sebutan fandom EXO) adalah Suho rela duduk di lantai karena tidak ada lagi kursi yang tersisa saat mereka tampil di acara MAMA. Ini adalah alasan yang bijaksana mengapa Suho sangat pantas menjadi leader EXO.
  • Janji bakal selalu melindungi EXO: Sebuah kabar yang beredar beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa D.O tidak akan memperpanjang kontrak dan segera hengkang dari SM Entertainment. Padahal fakta yang sebenarnya adalah kontrak EXO dengan agensi yang menaunginya tersebut masih sampai tahun 2022. Suho menjelaskan bahwa pada intinya tidak peduli bagaimana nantinya apakah EXO masih di SM Entertainment atau malah membuat label sendiri. Mereka akan tetap mengusahakan untuk bersama seperti salam mereka yang berbunyi We are One!
  • Miliki sifat humble: Setiap kali EXO mendapatkan penghargaan, Suho sebagai leader akan menerima penghargaan tersebut sambil membungkukan badannya untuk menunjukan rasa hormat. Selain itu, menjadi leader dari sebuah grup besar yang kerap kali mendapatkan banyak penghargaan baik di negara sendiri maupun pada taraf internasional tidak membuat Suho menjadi besar kepala.

Kualitas seorang leader di dunia hiburan itu akan terlihat saat grup mereka sedang tertimpa masalah berat, apakah dia sebagai leader bisa tetap percaya diri di samping grupnya, bisa bangkit, dan tetap kokoh sampai titik darah penghabisan. Leader yang baik akan tetap stay strong disaat susah maupun senang, dan akan tetap merangkul para anggotanya.

Ukuran keberhasilan seorang leader adalah saat dia mampu untuk tetap membuat timnya berprestasi dan berdiri tegak disaat pondasi timnya sudah ada yang jatuh. Leader yang hebat adalah saat dia bisa menghargai senior-seniornya dan tidak melupakan jasa para seniornya yang sudah lebih dulu berkarir. Leader yang baik adalah saat dia bisa menjadi jembatan komunikasi antara para member dengan agensi. Leader yang hebat itu adalah saat dia tetap mampu berdiri tegak disaat dia sendiri pun sedang rapuh. Ya, dia adalah Suho (Kim Jun Myeon) seorang leadernya EXO.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun