Dalam organisasi, gerakan sosial, agama, pemerintah, dan militer, kepemimpinan dikonseptualisasikan sebagai satu "Great Man" yang menyatukan segalanya dan memengaruhi orang lain untuk mengikuti berdasarkan kekuatan sifat, kualitas, dan kemampuan yang diwariskan.
Sejak kecil Suho sudah memiliki jiwa kepemimpinan, hal ini dibuktikan sejak masih SD dan SMP Suho pernah menjadi ketua kelas sebelum dia menjadi trainee SM. Ia juga merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas Whimoon dan dikenal sebagai siswa yang berprestasi dalam bidang akademik saat bersekolah di sana. Lalu Suho juga pernah menjadi wakil badan mahasiswa di kampusnya. Dan sekarang Suho menjadi leader grup boyband ternama yakni EXO. Kemudian saat Suho sedang wamil (wajib militer), dia dipilih menjadi leader timnya. Luar biasa, Suho dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin.
Sedangkan Relational Theories, yaitu Teori yang memfokuskan bagaimana pemimpin dan pengikut berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Alih-alih dilihat sebagai sesuatu yang dilakukan seorang pemimpin kepada pengikutnya, kepemimpinan dipandang sebagai proses relasional yang melibatkan semua peserta secara bermakna dan memungkinkan setiap orang berkontribusi untuk mencapai visi.Â
Hubungan interpersonal dipandang sebagai aspek yang paling penting dari efektivitas kepemimpinan. Dua teori relasional yang signifikan adalah transformational leadership dan servant leadership (Richard L. Daft 2018, 19). Kedua gaya kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh sang leader EXO.
Kepemimpinan yang melayani adalah kepemimpinan di mana pemimpin melampaui kepentingan diri sendiri untuk melayani kebutuhan orang lain, membantu orang lain tumbuh, dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperoleh keuntungan material dan emosional (Richard L. Daft 2018, 178).
Setiap anggota EXO memiliki superpower-nya masing-masing, termasuk Suho. Suho memiliki kekuatan air. Secara filosofis, air melambangkan sifat yang rendah hati, pemimpin yang melayani, senang menolong dan konsisten. Sementara warna biru yang menjadi warna kekuatan Suho secara psikologis melambangkan kestabilan, kecerdasan, rasa percaya diri, komunikatif, dapat dipercaya bahkan menjadi simbol kekuatan. Hal-hal tersebut juga sesuai dengan kepribadian Suho sebagai leader EXO maupun Suho sebagai individu.
Menurut Richard L. Daft dalam bukunya yang berjudul The Leadership Experience (2018), kepemimpinan transformasional dicirikan oleh kemampuan untuk membawa perubahan yang signifikan baik dalam pengikut maupun organisasi. Pemimpin transformasional memiliki kemampuan untuk memimpin perubahan dalam visi, strategi, dan budaya organisasi serta mempromosikan inovasi dalam produk dan teknologi.
Kepemimpinan transformasional berusaha meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan pengikut. Kepemimpinan transformasional memotivasi orang tidak hanya untuk mengikuti pemimpin secara pribadi tetapi juga untuk percaya pada perlunya perubahan dan bersedia berkorban demi visi daripada hanya karena kekaguman pada pemimpin.
Pemimpin transformasional juga menciptakan suasana perubahan, dan mereka menginspirasi pengikut tidak hanya untuk mengikuti mereka secara pribadi tetapi juga untuk percaya pada visi. Pemimpin transformasional menginspirasi pengikut untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri demi kebaikan keseluruhan.