Budaya membantu karyawan mengembangkan identitas kolektif dan mengetahui cara bekerja sama secara efektif. Ini adalah budaya yang memandu hubungan kerja sehari-hari dan menentukan bagaimana orang berkomunikasi dalam organisasi, perilaku apa yang dapat diterima atau tidak dapat diterima, dan bagaimana kekuasaan dan status dialokasikan.Â
Budaya dapat menanamkan seperangkat aturan tidak tertulis di dalam pikiran karyawan, yang bisa sangat kuat dalam menentukan perilaku, sehingga mempengaruhi kinerja organisasi.
Budaya juga menentukan bagaimana organisasi memenuhi tujuan dan berhubungan dengan pihak luar. Nilai budaya yang tepat dapat membantu organisasi merespon dengan cepat kebutuhan pelanggan atau gerakan pesaing.Â
Budaya dapat mendorong komitmen karyawan terhadap tujuan inti organisasi, tujuan spesifiknya, dan sarana dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan. Budaya ''benar''Â sebagian ditentukan oleh apa yang dibutuhkan organisasi untuk memenuhi tantangan eksternal.Â
Budaya harus mewujudkan nilai-nilai dan asumsi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk berhasil dalam lingkungannya. Jika lingkungan kompetitif membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas, misalnya, budaya harus mewujudkan nilai-nilai yang mendukung kemampuan beradaptasi, kolaborasi lintas departemen, dan respons cepat terhadap kebutuhan pelanggan atau perubahan lingkungan. Semua budaya yang efektif mendorong adaptasi terhadap lingkungan agar organisasi tetap sehat dan menguntungkan. Sama seperti manusia, budaya organisasi harus tumbuh dan berubah untuk menghadapi tantangan baru.
Peran kepemimpinan dalam budaya organisasi
Pemimpin memiliki dampak yang luar biasa pada budaya perusahaan. Mereka menetapkan agenda, memprioritaskan pekerjaan, mengelola, memimpin, dan mendelegasikan. Pemimpin yang kuat memberikan rasa visi, tujuan, bimbingan, dan inspirasi kepada orang-orang yang mereka pimpin.Â
Kepemimpinan memupuk fondasi budaya untuk memberdayakan karyawan guna mencapai misi perusahaan dan menyadari betapa pentingnya setiap kontribusi mereka untuk memajukan tujuan tersebut. Pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan keyakinan perusahaan dan memperkuat perilaku yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Membentuk budaya mengharuskan semua aspek organisasi bekerja sama. Organisasi yang berkembang dalam membentuk budaya adalah mereka yang paling mampu menyelaraskan budaya mereka dengan strategi keseluruhan mereka dan mengintegrasikan proses internal.Â
Budaya kepemimpinan penting untuk membangun budaya organisasi. Budaya kepemimpinan adalah bagaimana para pemimpin berinteraksi satu sama lain dan anggota tim mereka. Begitulah cara para pemimpin beroperasi, berkomunikasi, dan membuat keputusan. Dan ini tentang lingkungan kerja sehari-hari, seperti perilaku, interaksi, keyakinan, dan nilai mereka.
Nilai-nilai, tindakan, dan pengembangan tim pemimpin perlu untuk secara nyata memperkuat budaya organisasi. Melalui contoh yang mereka berikan, para pemimpin membentuk budaya dalam kata-kata dan tindakan mereka setiap hari. Tindakan ini kemudian mendapatkan momentum melalui struktur dan kebijakan untuk membentuk cara karyawan beroperasi.
Sebagai seorang pemimpin, Anda dapat memperhatikan budaya organisasi dan mengembangkan kesadaran tentang bagaimana nilai-nilai budaya, norma, dan keyakinan memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi.