Pada contoh artikel di atas teori kepemimpinan yang cocok adalah Fiedler's Contingency Model.Â
Di mana dalam buku yang ditulis oleh Richard L. Daft yang berjudul The Experience Leaderahip (2018)Â mengatakan bahwa Fiedler's contingency Model (Model kontingensi Fiedler) yaitu model yang dirancang untuk mendiagnosis apakah seorang pemimpin berorientasi pada tugas atau berorientasi pada hubungan dan mencocokkan gaya pemimpin dengan situasi.Â
Fiedler dan rekan-rekannya mengembangkan model yang tidak hanya mempertimbangkan pengikut tetapi juga elemen lain dari situasi tersebut. Meskipun modelnya agak rumit, ide dasarnya sederhana: Cocokkan gaya pemimpin dengan situasi yang paling menguntungkan bagi keberhasilannya. Model kontingensi Fiedler dirancang untuk memungkinkan para pemimpin mendiagnosis gaya kepemimpinan dan situasi organisasi.
Ada kata-kata klasik yang berkata, "Untuk memimpin diri Anda sendiri, gunakanlah kepala. Tetapi untuk memimpin orang lain, gunakan hati Anda. Senantiasalah menyentuh hati orang dalam meluaskan pengaruh kepemimpinan Anda."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H