Mohon tunggu...
Cristian Zendrato
Cristian Zendrato Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Terima kasih buat teman-teman yang sudah mengunjungi konten saya. semoga dapat bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indikator Ekonomi Publik

31 Januari 2023   11:25 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:37 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A. Indikator Kinerja Ekonomi Publik

Kinerja merupakan gambaran derajat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan tujuan, sasaran, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategis organisasi. 

Pengukuran kinerja adalah proses mengevaluasi kemajuan pekerjaan terhadap tujuan yang ditentukan, termasuk informasi mengenai:penggunaan sumber daya yang efisien dalam produksi barang dan jasa; kualitas barang dan jasa; hasil kegiatan dibandingkan dengan tujuan yang dimaksud; dan efektivitas tindakan untuk mencapai tujuan. Dengan adanya pengukuran kinerja, maka kinerja atasan dan unit organisasi yang dipimpinnya dievaluasi. 

Pengukuran kinerja sangat penting dalam mengevaluasi akuntabilitas organisasi dan pengelola dalam pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas bukan hanya kemampuan untuk menunjukkan bahwa dana publik telah digunakan, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menunjukkan bahwa dana publik telah digunakan secara efektif, efisien dan efektif. Sistem Pengukuran Kinerja Sektor Publik merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik mengevaluasi implementasi strategi dengan menggunakan alat ukur finansial dan non finansial. Sistem pengukuran kinerja dapat digunakan sebagai alat pengendalian organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan penetapan sistem penghargaan dan hukuman.

B. Beberapa Komponen Yang Dijadikan Alat Ukur Indikator Kinerja Ekonomi Publik

Yang manjadi alat ukur ekonomi publik adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan Nasional Riil

Indikator pertama yang biasa digunakan di berbagai negara untuk menilai perkembangan ekonomi adalah perubahan pendapatan nasional riil dalam jangka panjang. Pendapatan nasional riil mencerminkan total output barang jadi dan jasa negara. Suatu negara dikatakan tumbuh ekonominya bila pendapatan nasional riilnya meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dari pertumbuhan pendapatan nasional riil, yaitu produk domestik bruto aktual yang berlaku dari tahun ke tahun.

2. Pendapatan Riil Per Kapita

Indikator lain yang dapat digunakan untuk menilai pembangunan ekonomi adalah pendapatan riil per kapita jangka panjang. Dikatakan bahwa ekonomi suatu negara tumbuh ketika pendapatan masyarakatnya naik dari waktu ke waktu.

3. Kesejahteraan Penduduk

Indikator ketiga yang juga digunakan untuk mengukur pembangunan ekonomi adalah nilai kesejahteraan penduduk. Pertumbuhan kekayaan materi terus berlanjut dan akan berlangsung lama. Hal ini tercermin dari kelancaran distribusi barang dan jasa. Distribusi yang merata menunjukkan distribusi pendapatan per kapita di seluruh wilayah negara. Peningkatan kesejahteraan terjadi secara merata di seluruh wilayah. Kemakmuran juga dapat diukur dengan pendapatan riil per kapita.

4. Pengangguran dan Tenaga Kerja

Indikator keempat yang digunakan sebagai ukuran keuangan publik adalah pengangguran dan kesempatan kerja. Pengangguran adalah perbedaan antara angkatan kerja dan pekerjaan sebenarnya dari angkatan kerja. Angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja dalam perekonomian pada titik waktu tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun