"kamu dimana aku udah siap nih"
"aku udah di dalam perpus,kamu datang sini"balasku kembali...
"sini datang dulu ke gedung B ,aku tidak tau dimana perpuS"balas ario(dimana perpus dengan Gedung B tidaklah jauh,dan ario belum pernah masuk ke dalam perpustakaan)
Aku pergi menuju gedung B dan kami pun jumpa dan sama sama pergi ke perpus,,,
(Singkat cerita)
 kami pun sampai  di perpus, beberapa jam kami terdiam, akhirnya dia memulai pembicaraan  kami pun mulai nyambung saat berbicara,pertama tama masih canggung,setelah beberapa kalimat akhirnya kami pun lancar komunikasinya sambil tertawa.sore pun tiba, kami pun beranjak pulang kerumah.sesampainya di rumah, muncul beberapa pertanyaan di benak pikiran ku kenapa saat bertemu dengan nya jantungku tidak berdebar lagi? Kenapa aku merasa biasa saja? Ada apa dengan ku? Kalau seumpama aku mandang fisik,tapi tadi dia kelihatannya sempurna kok,dia ganteng di mataku,lalu kenapa aku jadi begini?  Beberapa pertanyaan itu tidak ada jawaban nya yang pasti.
Beberapa hari kemudian kami masih seperti biasa saling kirim pesan, akan tetapi aku tidak lagi sesenang dulu saat dapat notif WA darinya,hingga kami sempat lost contak. setelah ku pikir-pikir ternyata rasa sayang  ku sudah mulai pudar kepadanya  aku sudah di fase move on, ternyata begini rasanya kalau terlalu  lama menunggu, saat ini aku sudah bosan dengan kedekatan ini.
 "hay,kamu lagi ngapain?notif WA dari ario......
"lagi santai,ada apa?tumben cht aku"ujarku
"kita ke Gedung tua yok!"ujar nya
"hah..gedung tua ngapain?balasku....