Mohon tunggu...
Cristi Vioni
Cristi Vioni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Saya seorang mahasiswa Universitas Palangka Raya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Kotoran Sapi menjadi Pupuk Kompos dan Penerapan Konsep Zero Waste

9 Agustus 2023   13:45 Diperbarui: 9 Agustus 2023   13:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN-T Universitas Palangka Raya (UPR) melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi kepada masyarakat di Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

“Limbah kotoran sapi yang ada di desa Tumbang Lahang ini diharapkan dapat diolah menjadi pupuk kompos sehingga dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat dan salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan (Zero Waste),” kata Ketua kelompok 21 KKN-T Universitas Palangka Raya di Desa Tumbang Lahang, Matius Nopriantu dalam keterangan tertulisnya, Senin (07/08/2023)

Ia mengatakan, banyak masyarakat di Desa Tumbang Lahang yang memiliki ternak Sapi sehingga limbah Sapi di desa ini dapat mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara mengolah limbah tersebut yaitu menjadikan kotoran sapi tersebut menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos dari kotoran sapi dapat digunakan oleh masyarakat memperbaiki sifat fisik tanah akibat penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus yang dapat merusak sifak fisik tanah.

Pupuk kompos dari kotoran sapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga ini juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat di Desa Tumbang Lahang. Selain itu ini menjadi salah satu cara menanggulangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah kotoran sapi.

Mahasiswa KKN-T Universitas Palangka Raya kelompok 21 bekerja sama dengan Kepala Desa dan ibu-ibu PKK dalam melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan kompos dari kotoran sapi kepada masyarakat Desa Tumbang Lahang.

Sosialisasi dan Pelatihan ini dimulai dari tahap pemberian materi, pengenalan dan persiapan bahan, praktek pembuatan yang digunakan dari bahan alami serta tidak ada campuran bahan kimia yang digunakan dan bioaktivator EM4 sebagai bahan perombak dalam pembuatan pupuk kompos.

Masyarakat Tumbang Lahang antusias dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T UPR kelompok 21. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di Desa Tumbang Lahang dalam penanganan kotoran sapi serta menerapkan konsep Zero Waste. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun