Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku Begitu

11 Oktober 2022   17:55 Diperbarui: 11 Oktober 2022   18:24 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah retret Emaus Atambua.gambar.dok.pri

Begitu sudah..
Ya. Namanya juga rindu
Sudahlah....
Meski berat
Berusaha untuk tenang

Sudahlah...
Menulis saja
Sebagai senjata untuk bertahan
Sambil berharap rindu menyerah
Berlalu pergi..

Biarlah aku menulis
Hanya untuk membunuh hujan
Yang mencoba datang
Dengan maksud
Mengusik rasa nyaman

Hujan perlahan pamit
Pergi bersama awan gelap
Dan saya masih saja menulis
Untuk menimbun rindu
Yang mencoba menetap

Atambua 11.10.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun