Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Deteksi Dini Gangguan Mental pada Peserta Didik

11 Oktober 2022   09:06 Diperbarui: 11 Oktober 2022   09:11 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Akhir-akhir ini banyak masalah terjadi di sekolah kita. Ada anak yang berkelahi ada yang bolos, ada juga yang suka usil di kelas."

Demikian kata guru Bimbingan dan Konseling, (BK) ketika bertemu saya di ruangan kepala sekolah.

Menanggapi persoalan yang disampaikan, sebagai kepala sekolah saya perintahkan untuk melakukan pendampingan secara berkala.

Yang saya tekankan adalah proses pendampingan harus berjalan. Harus ada pendekatan secara humanis, perhatian, serta ikuti perkembangannya.

Perlu disadari bahwa masalah kesehatan mental siswa, kadang sulit untuk dideteksi dan banyak kali cenderung diabaikan. Ada anggapan bahwa usia peralihan dari anak menuju remaja (SD ke SMP) adalah usia rentan kenakalan. Jadi tak perlu dicemaskan.

Perlu disadari bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dalam perkembangan peserta didik. Sama halnya dengan kesehatan fisik, mental juga butuh jamahan dan penanganan bila sedang bermasalah.

Gejala Kesehatan Mental

Gangguan mental atau penyakit mental dapat ditemukan dalam perilaku anak di sekolah setiap hari. Beberapa gejalah yang umumnya terjadi;

Berteriak atau berkelahi dengan teman-teman, kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi, ketakutan, kekhawatiran, stres dan suka menyendiri, marah berlebihan, bolos, kesulitan menyerap materi, melawan guru, membully teman, merokok, minum alkohol dan masih banyak yang bisa ditambahkan.

Sejauh pengamatan saya, apa yang disebutkan di atas itulah yang sering dialami dan ditangani oleh guru BK sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun