Sikap Ketegran hati manusia juga muncul dalam tindakan para murid, mereka menghalangi anak-anak untuk datang kepada Yesus. Mereka seolah tahu tentang pikiran Tuhan, padahal Yesus justru berpikir sebaliknya, "biarkan anak-anak datang kepadaKu." Para murid justru diminta untuk bersikap seperti seorang anak kecil, polos, mengatakan apa adanya, hanya menjalankan perintah tanpa membantah.
Kita terpanggil untuk menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak Tuhan. Biarlah kehendak Tuhanlah yang terjadi dalam hidup kita. Konkretnya adalah menjaga martabat dan keluhuran perkawinan.
Whitney Clayton mengatakan; "Pernikahan adalah hadiah dari Tuhan untuk kita, tetapi kwalitas pernikahan adalah hadiah dari kita untuk Tuhan."
Atambua 07.10 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H