Menanam berbagai jenis sayuran di pekarangan rumah, menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Banyak manfaat diperoleh misalnya, meringankan ekonomi rumah tangga.Â
Sayuran untuk kebutuhan sehari-bisa diambil dari kebun sendiri. Salain itu, pekarangan rumah menjadi indah, tertata, sejuk dan indah dipandang mata.
Saya mengalaminya sendiri ketika saya pulang kampung halaman. Ada berbagai jenis sayur yang di tanam di sekitar rumah. Pemandangan yang indah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Sesuatu yang sederhana tetapi punya mamfaat yang besar.
Mama bercerita bahwa selama ini, mereka makan sayur dari kebun sendiri. "Kami cukup beli beras saja, selebihnya kami ambil dari kebun sendir." Kata mama.
Hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan covid-19. Banyak orang kehilangan pekerjaan. Kegiatan masyarakat pun dibatasi, dan memaksa kita untuk lebih banyak diam di rumah.Â
Bila kita tidak kreatif, maka pasti menjenuhkan. Di sisi lain, kebutuhan makan minum dalam keluarga harus terpenuhi, menjadikan kehidupan dalam keluarga terasa sulit.
Apa yang dilukan oleh mama di kampung, menjadi solusi tepat untuk membantu meringankan beban rumah tangga, dan menekan belanja kebutuhan dalam keluarga.Â
Sayur, tomat, lombok, bisa diambil di kebun sendiri tanpa harus membelinya di pasar. Dengan itu, kita bisa menghemat dan menyisikan uang untuk kebutuhan yang lain.
Bayangkan bila semua keluarga melakukan hal yang sama maka, bisa dibayangkan berapa jumlah yang yang bisa disisihkan untuk kebutuhan lain.
Sebenarnya tidak sulit dan juga tidak butuh biaya besar untuk bercocok tanam di pekarangan rumah. Kunci dari semuanya adalah kemauan. Kita hanya butuh kemauan untuk memulai semuanya itu. Saya yakin bila ada kemauan pasti ada jalan.
Tantangan covid jangan sampai membuat kita mati langkah. Yang dibutuhkan adalah, kita harus mengubahnya menjadi peluang. Dengan bekerja di sekitar rumah, menjadikan kita sehat. Kita juga menghasilkan sayuran yang sehat, untuk keluarga kita sendiri.