Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Idul Fitri 1442 H dan Kenaikan Yesus, Dua Momentum dengan Satu Kata Kunci Kemenangan

13 Mei 2021   10:28 Diperbarui: 13 Mei 2021   10:35 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokpri. Setelah Misa Kenaikan di Gereja Kuneru Atambua NTT

 
Hari ini dua momen keagamaan dirayakan bersama. Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah dan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Saya ucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1442 H bagi sama saudaraku muslim dan selamat merayakan Kenaikan Tuhan bagi sama saudara Kristiani.

Bagi saya dua momen ini memiliki makna yang sama yakni kemenangan. Kata kunci untuk memaknai dua momentum keagamaan ini adalah kemenangan.

Selama bulan Ramadhan, umat muslim telah menjalani masa puasa, mereka menahan diri dari hal--hal duniawi, dengan berpuasa. Puasa di sini bukan sekedar tidak makan dan tidak minum, tetapi dengan berpuasa membuat kita lebih memfokuskan diri pada hal--hal yang rohani.

Berpuasa memnghantar kita kepada yang Ilahi. Kita berhenti sejenak dari kesibukan jasmaniah dan focus pada keabadian. Inilah makna puasa sebenarnya.

Foto dokpri. Setelah Misa Kenaikan di Gereja Kuneru Atambua NTT
Foto dokpri. Setelah Misa Kenaikan di Gereja Kuneru Atambua NTT
Hari lebaran yang kerap identik dengan hari kemenangan. Alasan kemenangan tersebut adalah berhasil melawan godaan selama sebulan penuh, berpuasa selama Ramadhan, untuk pemurnian diri.

Sedangkan bagi umat Kristiani, Hari Raya Kenaikan merupakan momentum kemenangan atas maut. Yesus lahir kedunia, Ia datang untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa lewat jalan salib.

Kunci dari iman kristiani adalah, sengsara wafat dan kebangkitan Kristus. 40 hari setelah peristiwa Paskah, Yesus naik ke Surga. KenaikanNya ke Surga merupakan sebuah kemenangan. Tuhan menang atas maut. Kematian tidak lagi berkuasa atas dunia.

Injil Yohanes pada misa kenaikan mengatakan "Terangkatlah Tuhan Yesus ke Surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah." Ia telah naik ke Surga namun Ia menjanjikan Roh Kudus yang akan menyertai misi pewartaan para murid di dunia.

Hari ini saya merayakan misa kenaikan di Stasi Kuneru, bagian dari wilayah paroki Katedral Atambua.
Dihadapan umat beriman Kristiani, saya menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 2021, hari kemenangan bagi sama saudaraku muslim dan selamat merayakan kenaikan Tuhan, pesta kemenangan bagi umat beriman Kristiani.

Atambua, 13.05 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun