Seorang pemuda pernah menulis demikian: Gembalaku adalah sumber kehancuran; "Gembalaku adalah narkoba, saya butuhkan sangat. Gembalaku ialah uang, ia menuntun aku pada penggelapan uang serta membutakan nuraniku. Gembalaku ialah nafsu, ia membuatku terlena dengan tawaran yang menggiurkan.
Mari kita berdoa dan peduli dengan panggilan menjadi gembala. Mari kita berdoa dan peduli dengan tugas kegembalaan. Satu hal yang penting adalah menyatukan diri, dan mengintegrasikan diri dengan Tuhan Sang gembala utama. Kita sadari bahwa panggilan Tuhan adalah panggilan keselamatan. Yang menjawab panggilan Tuhan, dialah yang akan diselamatkan.
Seruan kita hari ini adalah; "Tuhan adalah Gembalaku, aku takkan berkekurangan; walaupun berjalan di lembah yang kelam aku tak takut karena Engkau beserta." Kita terpanggil untuk menjadi gembala yang baik. Semoga***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H