Hari ini kita merayakan Hari Minggu Panggilan Sedunia. Ada dua point penting yang harus kita ketahui yakni:
1. Panggilan Allah. Panggilan itu datang dari Allah. Tuhanlah yang berinisiatif memanggil para pekerjaNya untuk bekerja di kebun anggur Tuhan.
2. Jawaban manusia. Tuhan telah memanggil kita tetapi panggilan itu butuh tanggapan dari manusia. Ajakan Yesus kepada para murid-Nya; "Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Dari dua hal di atas menjadi jelas bagi kita bahwa panggilan itu hanya bisa bertumbuh dengan baik, jika ada kerja sama dari pihak Allah dan dari pihak manusia.
Benar bahwa Tuhan sendiri yang memanggil, mengintervensi atau bahkan menginterupsi orang yang dipanggilNya, tetapi benar juga bahwa tanggapan dan keterbukaan hati dari pihak manusia itu penting untuk menjawapi dan menanggapi panggilan Tuhan
Pada hari Minggu panggilan sedunia hari ini; bagi saya, Injil berbicara soal panggilan menjadi seorang penggembala domba. Kata kunci injil hari ini adalah menjadi Gembala yang baik.
Mari kita meneropong bersama; Gembala domba antara yang ideal yang dikehendaki Yesus dan yang riil; kenyataan yang terjadi. Idealnya seorang gembala domba menurut kisah injil hari ini adalah;
Gembala yang baik harus memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Gembala yang baik itu tidak lari meninggalkan domba--dombanya. Gembala yang baik itu mengenal domba--dombanya. Gembala yang baik itu harus menuntun kawanan domba agar menjadi satu kawanan dan bukan menceraikan
Seringkali seorang gembala domba tidak sungguh memberikan dirinya bagi domba-dombanya. Sering seorang gembala domba membiarkan kawanan domba tersesat. Sering juga seorang gembala domba tidak mengenal domba-domanya secara menyeluruh, pilih kasih dalam mengenal.
Sering seorang gembala domba lebih banyak menceraikan ketimbang menyatuhkan.
Kita semua terpanggil untuk menjadi gembala domba, entah itu secara khusus ataupun secara umum, baik seorang tertabis, ataupun seorang terbaptis, entah menjadi seorang imam ataupun menjadi seorang awam.