Seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (BMKG) beberapa waktu lalu, bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan di Indonesia hingga 40% dari biasanya.
Sebenarnya kondisi ini, seharusnya sudah terbaca. Kita selalu mengeluh panas, dan dampak dari cuaca panas, sudah pasti berimbas pada curah hujan yang tinggi. Akibat dari penguapan air laut, sudah pasti mendatangkan hujan.
Menurut keterangan BMKG, cuaca ekstrim masih akan terus berlangsung hingga bulan Mei. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada, termasuk mengikuti anjuran dan keputusan pemerintah.
Apa yang harus diperhatikan?
1. Waspada. Masyarakat yang tinggal di daerah bantaran kali, atau mereka yang tinggal dekat tanggul, harus selalu waspada. Bila perlu segera mencari tempat yang aman.
2. Hindari bepergian ke tempat yang berpotensi banjir dan longsor. Kita tahu 'La Nina' tidak sebatas curah hujan yang tinggi, tetapi juga disertai angin kencang. Jangan sampai kita menjadi korban dari pohon-pohon yang tumbang.
3. Segera informasikan kondisi di tempat yang berpotensi banjir atau longsor kepada pemerintah, supaya pemerintah mengambil tindakan cepat, tepat dan terukur.
4. Selamatkanlah barang-barang atau surat berharga pada tempat yang aman, dan berkemaslah bila situasi makin genting.
5. Ikutilah anjuran pemerintah, bila harus dievakuasi segeralah mengikuti anjuran atau petunjuk pemerintah. Selamatkanlah diri di tempat yang aman.
6. Hindarilah mengkonsumsi air atau makanan yang berdampak banjir karena akan mendatangkan penyakit.