Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paskah 2021, Pandemi Covid-19, dan Teror Bom

29 Maret 2021   18:34 Diperbarui: 29 Maret 2021   18:42 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Sesuai dengan anjuran ordinaris wilayah, perayaan disederhanakan. Tidak ada perarakan meriah, dan lagu-lagu liturgi dibatasi.

Antisipasi soal kerumunan sudah dipikirkan, jauh sebelum hari raya. Selain itu juga ada pertemuan lintas sektor, melibatkan TNI-POLRI, SATPOL, Dinas Perubungan, Tokoh Agama, agar penerapan protokol kesehatan benar-benar berjalan.

Memang kecemasan panitia perayaan paskah adalah bagaimana menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Harapannya adalah agar perayaan paskah tahun ini berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Disaat semua pihak focus menerapkan protokol kesehatan, justru umat kristiani dibikin was-was dengan ancaman teror bom. Kejadian bom bunuh diri di Makasar pada Minggu, 28 Maret kemarin, menambah soal baru bagi momentum paskah tahun ini. Kecemasan panitia  dan aparat keamanan, bukan sebatas pada penerapan protokol kesehatan, tetapi juga soal keamanan.

Gambar dok.pri./Penerapan protokol kesehatan di Gereja Katedral Atambual
Gambar dok.pri./Penerapan protokol kesehatan di Gereja Katedral Atambual
Dua hal yang menjadi pokok perhatian adalah protokol kesehatan dan keamanan dari teror bom.

Presiden Jokowi telah mengutuk tindakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral, Makasar, sekaligus memerintahkan Kapolri untuk memerangi terorisme. Langkah cepat presiden tentu meneguhkan umat kristen agar tidak takut dan cemas.

Adanya kejadian di Makasar telah membuka mata kami umat kristen untuk antusias, waspada, dan meningkatkan keamanan saat perayaan berlangsung. Yang pasti ada langkah-langkah yang harus diambil untuk menepis ancaman yang datang.

Untuk umat beriman kristiani, mari kita berdoa agar perayaan paskah berjalan dengan baik. Kita juga mendukung aparat keamanan dengan menertibkan diri sendiri, mengikuti perayaan sesuai dengan jadwal yang sudah dikeluarkan, serta mengikuti himbauan pihak yang berkepentingan dalam hal ini aparat keamanan dan himbauan dari ordinaris wilayah yakni uskup setempat.

Harapan umat kristiani khususnya dan masyarakat pada umumnya adalah, semoga perayaan Paskah tahun ini berjalan baik, aman, tertib dan lancar.

Atambua, 29.03.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun