3. Keluarkan apa yang mengganjal di hati. Carilah teman yang pas dan keluarkan unek-unek, biar tidak menjadi beban. Jangan pikul sendiri, dan jangan pendam karena bisa makin akut.
Bila sulit berkomunikasi dengan teman, tuangkan semuanya dalam diary, buku catatan harian, biar tidak menjadi beban bagi pikiran, tidak oberthinking. Ada badai dalam hidup, tetapi percayalah bahwa badai pasti berlalu.
4. Berserah diri pada Yang Kuasa. Masuklah ke dalam diri, dan serahkan semua beban hidupmu pada Yang Kuasa. Yakinlah bahwa Tuhan tidak akan mencobaimu melebihi batas-batas kemampuanmu. Lepaskan semua beban pikiran maka anda akan benar-benar enjoy dalam hidup. Katakanlah pada dirimu, diamlah sejenak.
Hidup memang tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi Tuhan telah memberikan akal budi bagi kita untuk mempermudah hidup yang sulit. Gelap itu pasti, tetapi habis gelap terbitlah terang. Hidup adalah bagian dari persoalan dan sekaligus solusi yang harus dijalani.
Atambua, 19.03.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H