Saya kagum saat melihat anak-anak usia dini didampingi untuk mencintai budayanya dengan berlatih menenun. Saya bangga melihat beberapa anak sudah mahir memainkan jemarinya untuk bertenun. Sungguh luar biasa. Dengan melatih anak-anak menenun kain adat, mereka telah merawat budaya sendiri, serta mewariskan kepada generasi mendatang.
Kita mengapresiasi langkah maju anak-anak dari kelompok Belajar Kreatif ini karena tidak semua orang bisa, atau mau berlatih seperti ini. Saya berpikir akan menjadi lebih baik lagi bila tenun kain adat ini masuk dalam mata pelajaran Seni dan Budaya.
Semoga saja pemerintah melihat usaha kelompok ini sebagai hal positif, yang harus diperhatikan dan dibantu agar tidak mati suri, atau menjadi kelompok musiman, tetapi tetap eksis demi generasi mendatang. Melatih anak menenun, mewariskan budaya untuk generasi yang akan datang.
Atambua, 18.03.2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI