Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Cinta untuk SBY

8 Maret 2021   06:42 Diperbarui: 8 Maret 2021   07:45 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah saya menyimak konferensi pers yang bapak sampaikan dengan mengatakan bahwa bapak merasa berdosa, dan mohon ampun karena sudah terlanjur membesarkan Moeldoko, saya pikir bapak tidak boleh merasa bersalah dan berdosa, beliau memang terbaik pada masa itu. Justru dengan peristiwa sekarang bapak bisa tahu siapa kader yang militan dan siapa yang tidak.

Ayolah pak, panggil semua kader dan evaluasi, tanyakan pendapat mereka, apa maunya mereka, jangan sibuk konferensi pers, biar semuanya jelas dan terang benderang. Bila mayoritas kader menginginkan yang lain, jangan paksa karena bisa berakibat fatal. Bapak pasti tahu, perjalanan partai, siapa yang berjuang, siapa yang tidak. Berikan juga kepercayaan pada mereka yang pernah berjasa untuk Partai Demokrat.

Saya menulis surat ini karena kecintaan saya kepada bapak. Saya orang kecil, tetapi saya berani menulis surat ini karena saya juga pernah menyumbang suara untuk bapak, bahkan dua kali berturut-turut, ketika bapak mencalonkan diri menjadi presiden.

Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan dalam surat saya ini. Saya sampaikan terima kasih bila bapak mau membaca surat ini. Terakhir, saya berdoa, semoga bapak bisa mengatasi kemelut ini dengan bijaksana. Sampaikan salam saya untuk mas AHY, dari saya, orang kecil di batas negara RI-Timor Leste.

Atambua, 06.03.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun