Mungkin bagi SBY hal ini sepeleh, tetapi sungguh berpengaruh terhadap kami masyarakat awam. Seorang ksatria harus jelas sikapnya, siap bertanding, siap kalah, termasuk tegas memutuskan dengan segala konsekwensinya.
Saya tidak bisa menipu diri, dulu saya bangga dengan SBY, tampil meyakinkan, pemikirannya bagus, pokoknya SBY cukup berkharisma, bahkan waktu Pilpres, saya memilih SBY. Namun akhir-akhir ini saya ragu, bukan karena SBY tidak lagi berkharisma tetapi persoalan yang saya kemukakan di atas membuat saya ragu.
Terakhir saya sarankan, cobalah SBY dan AHY mengundang semua kader partai, untuk evaluasi, maunya mereka apa? Rendah hatilah untuk menerima masukan dari kader partai dan petinggi Partai Demokrat lainnya. Jangan cepat-cepat pecat, karena bagaimana pun juga Partai Demokrat besar karena banyak orang, bukan satu atau dua orang saja.
Saya mendoakan SBY dan AHY, semoga diberikan kekuatan untuk bisa mengatasi persoalan ini dengan baik. Hormat saya kepada SBY dan AHY.
Atambua, 06.03.2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI