Entahlah...
Adalah Dia yang selalu manis di setiap waktu, terutama di penghujung tahun
Napas kehidupan yang masih setia di tengah ketidakpastian rasa untuk tetap berada pada tempatnya.
Kadang kala, apakah artinya jika pandangan hanya berisi sejumlah tuntutan dan melupakan pujian dan kasih karunia
Seperti kacang yang terlepas dari kulitnya, Dia bahkan terus memberi pengampunan, juga tiada henti menceritakan tentang kabar baik.
Jadi, harus sampai kapan kesadaran itu akan tercapai bila diri terus berlalu, enggan hingga menciptakan ketidakpekaan
Sudah sewajarnya perubahan terjadi agar segalanya terasa lebih baik lagi.
Mengenai kenyamanan ketika berpijak, pun tentang bagian tak kasat mata di dunia lainnya nanti.
Dengan berjuta terang benderang yang sudah diberi, harapan pun harus disertai sedikit perubahan.
Meski kadang kala sukar suka untuk dilakukan, berusahalah .... karena semua itu akan indah pada waktu-Nya.
Atambua, 31.12.2020