"Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya w dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar" (Yesaya 63:7)
Hari kelahiran adalah momen istimewa bagi seseorang. Tidak sedikit orang yang memilih tidak untuk merayakannya, selain dirayakan tetapi selebihnya adalah saat untuk mengungkapkan rasa syukur atas anugerah kehidupan yang Tuhan berikan.
26 Desember, disaat Gereja Katholik merayakan Pesta St. Stefanus, Martir pertama dalam Gereja, Pastor Paroki Santa Maria Immaculta Katedral Atambua, Rm. Stefanus Boisala, Pr, merayakan hari ulang tahunnya ke-57. Merupakan momen istimewa yang perlu dirayakan dan selebihnya disyukuri.
57 tahun merupakan perjalanan waktu yang tidak singkat. Tuhan telah menunjukan kasihnya yang begitu besar. Kasih Tuhan sungguh nyata dalam dirinya. Bukti nyata kasih Tuhan adalah, kesehatan dan usia panjang, ada perhatian dan cinta, dukungan dan doa, tegur sapa dari orang-orang disekelilingnya.
"Apa yang dikatakan Yesaya, kasih Tuhan sungguh nyata dalam hidupku. Hal ini nampak dari usia yang ke-57, perhatian, cinta dan doa yang saya dapatkan selama ini. Inilah bukti kasih Tuhan yang nyata."
"Syukur kepada Tuhan dan terimaksih untuk semua, untuk segala dukungan dan perhatian, doa dan tegur sapa. Mohon maaf bila ada yang kurang, ada yang salah selama ini", ungkap Rm. Stef selepas misa pagi.
Proficiat, selamat ulang tahun romo. Teruslah melayani Tuhan dalam dekapan imamat suci. Kasih-Mu Tuhan sungguh nyata dalam hidupmu. Kuasa Tuhan menguatkanmu. Kasih setia-Nya tak pernah berakhir bagimu dan anugrah-Nya selamatkanmu. Bersyukur pada Yesus, berharap pada-Nya.
Atambua, 26.12.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H