Teman setia menunggu adalah kebosanan. Terlalu lama pergi sehingga hati mulai nyaman berteman sepih. Untuk saat ini, dengan dan tanpamu bukan lagi luka. Kebosanan telah menyembuhkan rindu yang melukai hati.
Memanggil pulang telah dibungkam oleh kesendirian. Berdamai dengan sepih adalah caraku merawat kesendirian. Biarlah kau di sana dan aku tetap di sini. Jangan lagi berjanji untuk pulang karena itu hanya akan menambah luka baru.
Biarkanlah keikhlasan menemaniku menikmati malam tak berbintang. Andaikan malam ini rembulan masih tersenyum di balik awan aku pun turut tersenyum.
Akan kukabarkan kepadamu lewat angin malam, aku baik-baik saja di sini. Jangan resah karena masa lalu. Itu semua hanyalah kenangan yang akan terlupakan, seiring berjalannya waktu.
Atb. 02.10.2020
Saat senja menjemput malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H